RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sejak Ahad (17/12/2023) kemarin, sejumlah warga di Kecamatan Peranap terdampak oleh luapan air Sungai Indragiri. Sejak itu pula, sejumlah warga sulit keluar rumah untuk beraktivitas.
Betapa tidak, ketinggian air dibeberapa titik mencapai 100 hingga 200 centimeter, seperti yang terjadi di Desa Setako Raya Kecamatan Peranap. Ditambah lagi deras arus luapan air Sungai Indragiri menuju rumah warga daerah itu.
Melihat warga daerah itu sulit beraktivitas, Kapolsek Peranap, Iptu Dodi Hajri SH bersama sejumlah personil langsung turun memastikan kondisi yang terjadi. Kapolsek bersama personil turun dengan cara mengarungi luapan air Sungai Indragiri menuju rumah warga.
Satu per satu rumah warga yang terkena musibah luapan air Sungai Indragiri, disinggahi ayah empat anak ini.
"Kami turun ingin memastikan kondisi warga, mulai dari ketersediaan pangan hingga kesehatannya," ujar Dodi Hajri, Rabu (20/12/2023).
Tidak saja cukup menyapa, Dodi yang baru bertugas delapan bulan sebagai Kapolsek Peranap ini juga memberikan bantuan sembako. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga akibat musibah luapan air Sungai Indragiri.
Ketika menyerahkan bantuan, suami guru salah satu sekolah di Pekanbaru ini menyampaikan pesan dan imbauan tentang Pemilu damai 2024. Dimana, warga diajak untuk tetap menjaga silaturahmi antar warga, walaupun terdapat perbedaan dukungan dan arah pilihan.
Karena sebut Dodi kepada warga, apa yang menjadi pilihan nanti, tetap dan akan bercita-cita terbaik untuk negeri dan bangsa. Sehingga tidak ada manfaat bagi warga terjadi perselisihan akibat terdapat perbedaan arah pilihan dan dukungan.
"Melalui imbau ini harapnya, situasi Kamtibmas dapat terjaga hingga pelaksanaan dan pasca Pemilu serentak 2024," harapnya.
Dodi mengaku terkesan, ketika warga sudah mengetahui jadwal pelaksanaan Pemilu mendatang. Disamping itu, warga terlihat tersenyum dan menerima kedatangannya dengan muka jernih.
Lebih jauh disampaikan Dodi yang mengaku hanya sekali sebulan dapat bertemu keluarganya di Pekanbaru, belum ada warga yang terserang penyakit akibat dampak luapan air Sungai Indragiri. "Apa yang kami lakukan ini sebagai upaya menjalankan kegiatan operasi mantap Brata melalui cooling system," beber Dodi.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Eka G Putra