TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Saat ini upaya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil dalam menangani karhutla di sejumlah lokasi mulai menunjukkan hasil.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Inhil R Arliansah SSi ME kepada Riaupos.co, Kamis (19/10) tim BPBD Inhil tengah berupaya melakukan proses pemadaman dan pendinginan di sejumlah lokasi. Yakni di Desa Sungai Rukam Kecamatan Enok, Desa Pancur Kecamatan Keritang, serta Desa Kayu Raja Kecamatan Kemuning.
"Saat mendapatkan informasi dari masyarakat, tim bersama pihak terkait lainnya langsung bergegas mendatangi lokasi untuk melakukan proses pemadaman," katanya.
Dijelaskan R Aliansyah, untuk kondisi di Desa Sungai Rukam, tim di lapangan yang diketuai Komandan Tim (Datim) Kusno melaporkan bahwa proses pemadaman masih terus berlangsung, di mana tantangan yang dihadapi petugas di lapangan, yaitu adanya angin yang bertiup kencang serta sumber air yang sulit didapat karena lokasinya yang cukup jauh.
Namun saat ini cuaca di lokasi terpantau mendung dan gerimis, sehingga diharapkan lokasi tersebut akan segera diguyur hujan lebat agar dapat mempercepat proses pemadaman dan pendinginan.
"Untuk luasan yang terbakar masih terus kami lakukan pemantauan, agar titik api benar-benar padam sepenuhnya," ungkapnya.
Sementara itu, dikatakan A Aliansyah lagi untuk kondisi di Desa Pancur Kecamatan Keritang di hari ketiga tim 4 karhutla yang dipimpin Datim Hendra juga terus melakukan pemadaman karhutla bersama Tim Gabungan TNI-Polri dan masyarakat dengan rincian personel BPBD 8 orang, TNI 14 personel, Polri 11 Personel, PT Duta Palma 20 personel .
Pasalnya masih ada terpantau titik asap di beberapa lokasi, di mana kondisi di lapangan cuaca cukup panas dan petugas hari ini bergeser ke arah ujung batas akhir helikopter water bombing melakukan proses pemadaman.
Hal ini dikarenakan cuaca arah angin yang bertiup sangat kencang membuat luasan api semakin besar.
"Untuk luasan yang terbakar masih terus dipantau oleh tim BPBD Inhil dan sejumlah personil gabungan lainnya," tuturnya
Sedangkan di Kayu Raja Kecamatan Kemuning yang diketuai oleh Datim Darius juga tengah melakukan pendinginan dan pemadaman di lokasi kebakaran.
Hal ini dilakukan setelah mendapatkan laporan dari kepala desa setempat, maka tim BPBD Inhil langsung mendatangi lokasi. Namun masih ada kendala yang terjadi di lapangan yang diakibatkan angin bertiup kencang serta cuaca yang panas dan jarak tempuh antara titik api yang cukup jauh serta sulitnya mendapatkan air.
Karhutla sendiri menjadi menjadi bencana terbesar pada wilayah Kabupaten Inhil melalui kerja sama dan kesadaran seluruh masyarakat untuk bersatu melakukan pemadaman, sehingga kabut asap tidak lagi menjadi ancaman bagi generasi mendatang.
"Alhamdulillah kami baru dapat laporan dari tim di lapangan. Kalau untuk Desa Sungai Rukam sudah aman, sementara di Desa Kayu Raja Kecamatan Kemuning saat ini diguyur hujan, namun pihak desa meminta supaya tim TRC BPBD bertahan sampai kondisi karhutla benar-benar dinyatakan clear dan padam," tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari
Editor: Edwar Yaman