“Kita melakukan musyawarah. Pihak kepolisian juga dihadirkan. Alhamdulillah masyarakat menerima jenazah terduga ini. Dengan mempertimbangkan bahwa beliau ini pernah tinggal di sini walau dia lamanya di Dumai,” sebut Amin.
Pertimbangannya kata Amin lagi, tak hanya karena Ical berasal Pasiran, namun sebagai sesama muslim mempunyai kewajiban memandikan, mengapankan serta menyalatkan serta menguburkannya.
Selain itu, Kapolsek Bantan AKP Yuherman yang juga hadir di rumah duka mengungkapkan bahwa pengamanan ini dilaksanakan semenjak mendapat informasi jika pelaku atau terduga teroris ini merupakan warga Pasiran. Karenanya, pihak kepolisian melakukan pengamanan.
“Kami melakukan pengamanan sejak malam tadi, hingga hari pemakaman. Kami juga menurunkan anggota untuk melaksanakan pengamanan mulai dari Roro sampai ke rumah duka. Dan dilaksanakan fardhu kifayah sampai pelaksanaan pemakaman tetap kami kawal,” ungkap Yuherman.
Tidak ada perlakuan khusus, tetapi polisi kata Yuherman tetap waspada.
Sementara untuk tiga jenazah lainnya yang dimakamkan di Dumai, jenazah pertama yakni Pogang Harahap alias Abu Daud (23) warga Jalan Perjuangan RT 10 Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai tiba di Kota Dumai sekitar pukul 04.15 WIB. Dengan pengawalan, almarhum diantar ke rumah ibunya Basani Br Simamora. Setelah pelaksanaan fardhu kifayah, sekitar pukul 07.00 WIB, jenazah terduga teroris itu dimakamkan di tempat pemakaman umum di Jalan Sejati RT 09 Kelurahan Bukit Batrem I Kecamatan Dumai Timur.
Di pemakaman yang sama satu terduga teroris lainnya Adi Sofyan juga disemayankan, hanya selisih waktu satu jam dari pemakaman Abu Daud.
Sedangkan Suwardi (28) dimakamkan di tempat pemakaman umum Jalan Rimbun Jaya RT 04, Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan. Jenazah terduga teroris ini dimakamkan sekitar pukul 11.30 WIB oleh keluarga dan warga tempatan.
“Selama berlangsungnya prosesi pemakaman terhadap ketiganya di Dumai tidak ada penolakan dari masyarakat. Selama berlangsungnya kegiatan, situasi kamtibmas dalam keadaan aman dan kondusif,” ujar Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan, Sabtu (19/5).
Pria berpangkat melati dua itu mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan ketat di Mapolres Dumai dan melakukan patroli serta pengawasan di tempat keramaian dan objek vital. “Terkait tindak lanjut penangangan beberapa yang diamankan sudah di-handle oleh Densus 88, Polres Dumai hanya membantu saja dan penjelasan keterangan di Polda Riau,” ujar pria murah senyum itu.(dal/evi/hsb)