PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau bekerja sama dengan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan memulai vaksinasi Covid-19 tahap II di Riau, Senin (1/3). Vaksinasi pada hari pertama kemarin dipusatkan di Gelanggang Remaja, Pekanbaru.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi tahap II di Riau, pihaknya menargetkan 1.500 orang yang divaksin.
“ Untuk realisasinya nyaris capai target, yakni total yang divaksin sebanyak 1.416 orang. Ada yang tidak jadi divaksin karena tekanan darahnya terpantau tinggi,” kata Mimi.
Lebih lanjut dikatakannya, secara umum pelaksanaan vaksinasi tahap II pada hari pertama di Riau berjalan lancar. Antusiasme kelompok masyarakat yang akan divaksin juga cukup tinggi.
“Hal ini juga membuat pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Untuk tahap II vaksin diberikan ke beberapa kelompok seperti lansia, tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara termasuk pegawai pemerintah.
“Selain itu juga akan diberikan kepada petugas keamanan, pelayanan publik, petugas transportasi, atlet, sektor pariwisata termasuk para wartawan dan pekerja media,” paparnya.
Dijelaskan Mimi, khusus untuk vaksinasi bagi lansia dan pedagang pasar, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan setempat. Pasalnya, dinas kesehatan kabupaten/kota yang lebih mengetahui wilayahnya.
“Kalau untuk lansia, vaksinasi akan dilaksanakan di sarana pelayanan kesehatan. Mengingat sudah masuk pada kategori rentan. Kemudian untuk pedagang pasar, akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan setempat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga kembali mengingatkan bahwa mereka yang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama, wajib untuk mengikuti vaksin tahap kedua yakni 14 hari setelah vaksin pertama diberikan.
“Untuk vaksin dosis kedua, akan diberikan di fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah ditunjuk. Jadi tidak dikumpulkan pada satu tempat lagi,” katanya.
Untuk update Covid-19 di Riau per, Senin (1/3) jumlah tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 55 orang. Dengan tambahan pasien positif tersebut, maka total jumlah pasien positif di Riau sudah mencapai 31.425 orang.
“Selain itu, ada juga kabar baik terdapat penambahan 75 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Total keseluruhan pasien yang sudah dinyatakan sehat berjumlah 29.653 orang. Dilaporkan juga, terdapat penambahan dua pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Untuk total kasus kematian sejak adanya pandemi corona sudah mencapai 765 orang,” paparnya.
Kini 1,3 Orang Juta Terkonfirmasi
Tepat satu tahun yang lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Terawan Putra Hartanto yang waktu itu menjabat menjadi Menteri Kesehatan mengumumkan pasien 01 dan 02 Covid-19. Kemarin (1/3), Satgas Penanganan Covid mengumumkan dalam setahun ada 1.341.314 orang terkonfirmasi, dan 36.325 orang meninggal karena Covid-19. Karut marut penanganan Covid-19 pun masih terjadi.
Epidemolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menuturkan setahun pandemi Covid-19 ada capaian positif dan negatif yang dilakukan oleh pemerintah. Di antaranya adalah jumlah lab pengujian PCR naik dari ratusan sekarang menjadi ribuan. Jumlah ini membuat sampel yang dites naik drastis hingga 70 ribuan sampel setiap harinya.
Kemudian penanganan pasien juga terus mengalami peningkatan. Banyak pemerintah yang sebelumnya tidak menyediakan fasilitas isolasi mandiri, saat ini sudah membuka fasilitas tersebut. Sementara itu yang mengalami penurunan adalah kontak tracing. Dia menjelaskan pada April 2020 lalu kontrak tracing dilakukan pada 20 sampai 30 orang untuk setiap kasus positif.
’’Minggu ini hanya empat sampai sepuluh kontak tracing untuk satu kasus positif,’’ jelasnya kemarin.