Di Siak, hasil sementara penghitungan di empat PPK, Sungai Mandau, Koto Gasib, Kerinci Kanan dan Pusako, paslon nomor urut 1 Syamsuar-Alfedri unggul atas pesaingnya Suhartono-Syahrul.
Sesuai dengan tahapan KPU, pleno di tingkat PPK mulai dilakukan 10-16 Desember. Sementara pleno di tingkat KPU 16-18 Desember. Komisioner KPU Siak Sariman SPd mengatakan, rekapitulasi di tingkat PPK belum semua melakukan. Contohnya Kecamatan Dayun, Bungaraya, Sabakauh. Sementara sudah ada yang memulainya dan menyelesaikan.
“Di TPS yang jumlahnya banyak seperti Tualang dan Kandis penghitungan masih berlangsung,” kata Sariman.
Apaun hasilnya nanti, diketahui saat pleno di KPU Siak. Hasil perolehan suara yang telah beredar itu, secara legalitas belum bisa dipedomani. Karena secara aturan dan UU adalah hasil KPU. “Silakan saja mereka menyampaikan hasil, namun keabsahannya pada KPU,” kata dia lagi.
Dalam hasil penghitungan ada pasangan calon yang melakukan real count, dan itu menurutnya sah-sah saja. Namun legalitasnya nanti pada pleno KPU nantinya.
Ia pun menganjurkan pada PPK agar cepat melakukan penghitungan, yang disesuaikan dengan jadwal tahapan yang disampaikan. Keinginan KPU tak mau berlama-lama.
“Kalau bisa secepatnya,” kata dia.
Hasil pleno PPK nantinya dibawa ke KPU. Disimpan dan diamankan, nantinya disampaikan pada saat pleno yang dijadwalkan KPU, Kamis (17/12) di Gedung Maharatu.
Setelah pleno ditetapkan, bagi pasangan calon keberatan terhadap hasil, dan melakukan gugatan silakan, ada waktu tiga hari diberikan, setelah penetapan. Kemungkinan adanya gugatan, Sariman belum mengetahui, dan itu adalah hak dari pasangan calon.
Sementara itu hasil pleno PPK di Sungai Mandau, Syamsuar-Alfedri meraih 2.827 suara atau 75,67 persen. Sementara paslon nomor urut no 2 Suhartono-Syahrul meraih 909 suara atau 24,33 persen dengan partisipasi pemilih 71,92 persen.
Sementara pleno penghitungan suara di Kecamatan Tualang masih berlangsung hingga malam tadi. Rapat ini mendapatkan pengawalan ketat dari polisi. Masing-masing PPS membacakan hasil rekapitulasi hasil pleno di tingkat KPPS sebanyak 168 TPS dengan dihadiri saksi-saki kedua paslon.
Ketua PPK Tualang Wan Hadi menmgatakan, pihaknya tidak ingin terlalu lama logistik hasil pemilihan tersimpan di kantor PPK.
“Kami langsung menghitung hasil rekapitulasi,” jelasnya.
Rokan Hulu
Di Rokan Hulu (Rohul) paslon nomor urut 1 Hafith Syukri-Nasrul Hadi dan paslon nomor urut 2 Suparman-Sukiman mendominasi perolehan suara sementara di 11 kecamatan. Sedangkan perolehan suara paslon nomor urut 3 Syafruddin Poti-Erizal paling rendah di seluruh kecamatan.
Anggota KPU Rohul Hj Fitryati Is SE yang dikonfirmasi Riau Pos, Kamis, (10/12) menyebutkan, sesuai informasi dan monitoring lapangan yang dilakukan Komisioner KPU Rohul, kemarin, sebanyak 10 dari 16 PPK se Rohul melaksanakan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan. Di antaranya, PPK Rambah, Rambah Hilir, Rambah Samo, Bangun Purba, Kepenuhan Hulu, Tambusai Utara, Rokan IV Koto, Ujung Batu, Pagaran Tapah Darussalam,Pendalian IV Koto. Sementara 6 PPK lagi Bonai Darussalam, Tambusai, Tandun, Kabun, Kepenuhan, Kunto Darussalam melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan, hari ini (13/10).
‘’Dalam pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di PPK, masing-masing Komisioner KPU telah ditunjuk sebagai koordinator dalam memantau pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara di tingkat PPK,’’ sebutnya.
Fitryati menyebutkan sesuai jadwal rekap suara tingkat kecamatan (PPK) dimulai 10-16 Desember.
’’Itu tergantung dari kesiapan ketua dan anggota PPK, untuk melaksanakan rekap penghitungan suara di kecamatan, selain alasan stamina dari PPK,’’sebutnya.
Fitryati menambahkan, pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten, terjadwal 16-18 Desember. Dari jadwal itu, KPU Rohul telah menetapkan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten, Kamis, (17/12) mendatang.
Susuki Klaim Menang 11 Kecamatan
Paslon nomor urut 2 Suparman-Sukiman mengklaim memenangkan 11 dari 16 kecamatan di Rohul atau unggul 800 hingga 1.000 suara. Adapun 11 kecamatan yang diklaim menang oleh Susuki itu adalah Pendalian IV Koto, Kepenuhan, Tandun, Kunto Darussalam, Kepenuhan Hulu, Bangun Purba, Pangaran Taba, Kabun, Tambusai Bonai Darussalam dan Rambah Hilir.
‘’Kami mengklaim unggul 800 hingga 1.000 suara dari pasangan lainnya. Data ini kami peroleh dari formulir C1 yang didapat dari saksi di setiap TPS. Apalagi kami tidak mau menyesatkan memberikan statemen soal kemenangan ini kalau tidak ada data C1,’’ kata Suparman kepada wartawan, Kamis (10/12).
Ditambahkannya, jadi apa yang disampaikannya ini bukan semata-mata hanya mengklaim menang, namun semua ini dilakukan dengan melihat formulir C1, sehingga saat ini yang ditunggu tentu hasil dari pleno. Di mana pihaknya tetap optimis menang karena tim Susuki terus bekerja dan memantau perkembangannya.
‘’Kami menginginkan harus profesional dalam pelaksanaan Pilkada ini. Karena kami tidak bisa pro aktif terus mengawal hasil pilkada ini. Intinya kami meminta penghitungan bersifat adil dan fair nantinya,’’ kata Suparman.