PILKADA KUANSING

PKB Kuansing Pertimbangkan Alihkan Dukungan

Politik | Kamis, 28 Mei 2020 - 01:47 WIB

PKB Kuansing Pertimbangkan Alihkan Dukungan
Ketua DPC PKB Kuansing Musliadi bersalaman dengan Ketua DPD Golkar Kuansing Andi Putra baru-baru ini.(JUPRISON/RIAUPOS.CO)

Dengan demikian terkait sikap PKB, kata Musliadi, pihaknya sedang dalam pembicaraan guna mengalihkan dukungan ke kandidat lain. Menurutnya, dalam politik tidak ada yang baku. Karena itu, pihaknya menyiapkan beberapa opsi.

"Jadi, kandidat yang telah kita didukung itu bisa kita tinggalkan atau dia ikut saran kita. Karena dalam politik ini kita harus menjaga komitmen politik sebab ruh politik itu adalah komitmen. Semuanya masih dinamis. Bisa dia kita tinggalkan atau dia yang meninggalkan kita. Dan atau dia ikut dalam konteks keinginan kita bersama. Dan begitu juga kita tidak boleh kaku dalam politik ini," katanya.


Dan PKB sejak dua bulan yang lalu, sebut mantan anggota DPRD Kuansing ini, sudah mengultimatum kandidat yang didukungnya untuk mencari dukungan partai lain, karena sampai detik ini belum ada dapat dukungan partai lain.

"Bagi kami tentu tak mungkin bertahan, maka sekarang kita sarankan beliau ikut saran dan opsi yang kita tawarkan itu. Mau tidak mau dia wajib ikut opsi yang kita buat. Kalau tidak mau, ya terpaksa kita tinggalkan, kita dalam hal ini tegas-tegas aja. Karena ini nasib partai di pilkada dan tentu kita tidak mau jdi korban politik. Tapi sampai saat ini kita tetap menyelamatkan dia dan partai," jelasnya.

Adapun sejumlah opsi yang ditawarkan, pertama, sampai akhir Juni, dia harus dapat dukungan partai lain selain PKB. Dan kalau dia dapat dukungan itu, wakil dia dari PKB. 

"Kita siapkan kader. Saya sendiri siap jadi wakil dia. Ada Warsono dan Agung Rahmat Hidayat serta M Dunir," katanya.

Dan opsi yang kedua, pihaknya menyuruh dia menjalin komunikasi dengan para kandidat yang lain atau bakal calon yang lain untuk posisi wakil bupati tentu dengan komitmen-komitmen yang menguntungkan kedua belah pihak secara politik.

"Apakah mau jadi wakil Pak Mursini atau mau jadi wakil calon lainnya atau tetap masih di dunia birokrasi. Dan ini kita ultimatum secepatnya, karena ini menyangkut nasib PKB nantinya. Kalau ini tidak tuntas juga yang kita sarankan, maka partai akan bersikap tegas," katanya.

Apakah ada peluang PKB mendukung Andi Putra-Suhardiman atau Halim-Komperensi?

"Tentulah ada. 1000 persen ada, baik ke Pak Andi maupun Pak Halim," tegas mantan aktivis 1998 itu.

Laporan: Juprison (Telukkuantan)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook