PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd memastikan dan menegaskan tidak ada biaya apapun yang dibebankan ke anak didik di sekolah negeri. Artinya, sekolah negeri bebas biaya apapun.

”Sekolah negeri tidak ada biaya apapun alias digratiskan. Jadi memang tidak ada yang memberatkan orang tua didik di sekolah negeri baik SD maupun SMPN,” ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos, kemarin.

Penegasan itu, juga menjawab tentang adanya sekolah yang memberatkan anak didiknya yang dikabarkan menerapkan uang iuran rutin bulanan ataupun uang komite. Abdul Jamal menyebutkan selama di sekolah negeri, tidak ada yang namanya uang komite dan uang iuran bulanan tersebut.

”Tak ada yang memberatkan peserta didik untuk uang bulanan. Sekolah negeri saya tegaskan gratis. Malahan kita akan memberikan bantuan terhadap murid kurang mampu dengan memberikan bantuan peralatan sekolah melalui APBD Pemko Pekanbaru. Ini sudah tahun yang kedua dan saat ini sudah tahapan pendataan siswa yang berhak nantinya,” terangnya.

Di samping mengalokasikan bantuan peralatan sekolah, Disdik Pekanbaru juga memberikan bantuan uang tunai bagi siswa kurang mampu. Melalui dana yang diambil dari uang zakat profesi guru. Setiap bulan Disdik Pekanbaru menyalurkan sekitar Rp200 juta perbulannya untuk peserta didik kurang mampu.

”Ada juga bantuan uang tunai sampai Rp1 juta, dari 2,5 persen potongan uang zakat profesi guru. Yang ini juga masih didata semoga bisa segera dibagikan sehingga siswa kurang mampu dapat terbantu untuk keperluannya,” tambahnya.

Penyerahan bantuan uang zakat profesi guru ini akan dibagikan di sekolah. Namun Disdik Pekanbaru masih belum menetapkan sekolah mana nantinya. ”Yang pastinya sekolah negeri tak ada biaya dan Disdik juga punya bantuan ini. Semoga terus terbantu peserta didik kurang mampu di Pekanbaru,” tambahnya.(ilo)