PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membangun dua SMP negeri di tahun 2023. Yaitu SMPN 50 dan SMPN 51 Kota Pekanbaru. Pembangunan fisik kedua sekolah tersebut, dipastikan telah tuntas. Targetnya tahun ajaran baru tahun 2024 mendatang, kedua sekolah ini dapat difungsikan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd mengatakan pembangunan fisik gedung kedua sekolah tersebut telah selesai. Proyek pembangunan telah di tahap finishing. Pembangunan telah dimulai sejak beberapa bulan sebelumnya.
”Kemarin kami juga sudah melihat progresnya kesana ya, pembangunan sudah selesai. Ada pun tinggal finishing saja,” ujar Abdul Jamal Selasa (15/12). Angkatan pertama untuk kedua SMP tersebut, dipastikan Abdul Jamal bisa menempati kedua sekolah.
Peserta didik baru akan dipindahkan menempati kedua sekolah, ketika fasilitas kedua sekolah telah terpenuhi. Setela bangunan sekolah berdiri, selanjutnya mengisi dengan perlengkapan di dalam ruang sekolah seperti kursi, meja, papan tulis dan sebagainya.
”Sebelum tahun ajaran baru tahun depan, pengadaan mobilernya itu, untuk kursi, mejanya. Baru bisa difungsikan, targetnya ya Juli tahun depan pas tahun ajaran baru,” tambahnya.
SMP Negeri 51 ada di Jalan Pesisir, tepatnya berlokasi di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, dengan pagu anggaran sebesar Rp5.941.974.784 dari APBD Kota Pekanbaru tahun 2023. Fisik bangunan sekolah dibangun bertingkat dua.
Sedangkan SMPN 50 dibangun berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, kompleks Perumahan Damai Langgeng, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani.
Dinding bangunan sudah dilakukan pengecatan dengan kombinasi warna biru dan putih. Pagu anggaran sebesar Rp6.418.245.790 dari APBD Pemko Pekanbaru tahun 2023.
”Alhamdulillah progres pembangunan dua USB SMPN tersebut sudah selesai. Sesuai target sebelum di akhir tahun ini,” tambahnya lagi.
Peserta didik angkatan pertama didik SMPN 50 dan SMPN 51 saat ini masih menumpang di sekolah induk, yakni di SMPN 47 dan SMPN 6 Pekanbaru.(ilo)
