PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah selesai membangun dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri tahun ini. Dua SMP negeri yang dibangun tersebut berada di kawasan Perumahan Damai Langgeng dan Kelurahan Meranti Pandak, dekat pinggiran Sungai Siak.
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pembangunan dua sekolah baru telah selesai. Untuk itu, Disdik segera melakukan pengadaan meubeler untuk dua SMP negeri tersebut.
”Pembangunan dua sekolah baru telah selesai. Kami menyiapkan meubeler secepatnya. Sehingga pada tahun ajaran baru, dua sekolah itu bisa ditempati,” kata Abdul Jamal, Rabu (20/12).
Ia menjelaskan, satu SMP negeri baru terdiri dari delapan ruang kelas, rumah penjaga sekolah, paving block, dan pagar. Anggaran satu unit sekolah baru (USB) sekitar Rp6,8 miliar.
”Tanggal 25 Desember ini sudah habis masa kontrak pekerjaan. Pembangunan dua USB ini dikawal pihak kejaksaan,” terang Jamal.
Jamal menyebut, tahun depan Disdik juga berencana membangun sekolah baru. Sepertinya, ada pergeseran lokasi karena masalah tanah.
Untuk diketahui, SMP negeri baru yang dibangun di Kelurahan Meranti Pandak memiliki delapan lokal. Bangunan SMP dibuat bertingkat. Sementara SMP di negeri baru di Damai Langgeng ada 10 lokal. Di mana kuota satu lokal 32 pelajar. Tapi, lokal ini belum penuh hingga 32 pelajar.
”Dua SMP negeri ini juga sudah menerima peserta didik baru,” ujar Jamal.
SMP Negeri 50 yang dibangun di kawasan Damai Langgeng, peserta didik baru menumpang sementara di SMP Negeri 47 di Jalan Muhajirin. Peserta didik baru untuk SMP Negeri 51 Meranti Pandak ini menumpang di SMP Negeri 6.
”Setelah pembangunan selesai dalam waktu enam bulan, peserta didik dipindahkan ke sekolah baru itu. Peserta didik yang belum tertampung di SMP negeri lain, juga bisa masuk ke sekolah ini,” pungkasnya.(dof)