PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd menyebutkan, keperluan akan darah di Kota Bertuah sangat banyak. Setidaknya ada 23 rumah sakit (RS) dipasok darah dari PMI Pekanbaru. Dalam satu bulan, PMI Pekanbaru meski bisa menyiapkan sampai 6 ribu kantong darah untuk memenuhi keperluan RS tersebut.

''Satu hari perlu sebanyak 200 kantong darah. Sebulan sekitar 6 ribuan kantong darah yang harus distok untuk 23 rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru,'' ujar Abdul Jamal usai memantau kegiatan donor darah yang ada di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, akhir pekan lalu.

Pelaksanaan donor darah PMI Pekanbaru tersebut, termasuk dalam rangkaian daripada perayaan hari jadi Kota Pekanbaru ke-239. Pegawai dan masyarakat sekitar ramai untuk berpartisipasi donorkan darahnya.

Donor darah di lingkungan Disdik Pekanbaru tersebut menargetkan sebanyak 50 kantong darah. Kegiatan donor darah disebutkan Jamal memang rutin dilakukan PMI.Hal itu demi untuk memenuhi kebutuhan permintaan puluhan rumah sakit di kota bertuah ini yang cukup banyak.

''Jika tidak dilakukan kegiatan donor dan jemput bola, maka diberlakukan donor pengganti di rumah sakit. Maka akan menyusahkan masyarakat yang memerlukan. Harus mengurus keluarga yang sakit sembari mencari darah penggantinya lagi,'' tambah Abdul Jamal yang juga Kadisdik Pekanbaru ini.

Masyarakat Pekanbaru bisa datang langsung di PMI untuk mendonorkan darahnya. Donor darah yang dilakukan rutin dipercaya bisa menyesatkan. Abdul Jamal berharap pasokan darah dapat memenuhi stok setiap harinnya. Sehingga masyarakat yang memerlukan, tidak perlu penggantinya.

''Untuk itu kami PMI bisa rutin turun melakukan kegiatan donor darah. Atau silakan datang langsung. Jika stok terpenuhi maka tidak perlu lagi darah penggantinya,'' tutupnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, Kota