Jelang PPDB, Disdik Diingatkan Punya Masterplan Pendidikan

Pekanbaru | Senin, 29 Mei 2023 - 09:21 WIB

Jelang PPDB, Disdik Diingatkan Punya Masterplan Pendidikan
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd MH. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP negeri Kota Pekanbaru tahun ini tidak lama lagi akan dibuka. DPRD Kota Pekanbaru mengingatkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan persiapan yang matang agar PPDB tahun ini tidak ada protes dan keluhan dari para orang tua.

''Kami tidak akan pernah bosan mengingatkan ini. Apalagi untuk masyarakat banyak. Yang jelas, untuk tahun ini jangan sampai ada masalah lah,'' ujar anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd MH, Ahad (28/5).


Ia juga mengingatkan agar jangan sampai dengan sistem PPDB saat ini ada anak yang tidak bisa bersekolah. Ia katakan, pendidikan adalah urusan wajib pemerintah, yang diamanahkan dalam UU.

''Ngeri kita kalau di kota ini ada anak putus sekolah. Kalau itu terjadi, berarti pemerintah kita gagal. Makanya kita minta ke Disdik untuk menginventarisir tamatan SD. Petakan secara ril, berapa keperluan untuk ke sekolah negeri dan swasta,'' pintanya.

Diakui politisi senior PDI Perjuangan ini, yang sering menjadi masalah setiap PPDB adalah tamatan SD yang akan masuk SMP negeri dan setingkatnya. Sebab, tidak semua lulusan SD tertampung dengan ketersediaan jumlah SMP negeri yang memang banyak diminati masyarakat.

''Di satu sisi, keberadaan sekolah swasta tak bisa dinafikan. Makanya, untuk mengembangkan keperluan tersebut, Dinas Pendidikan harus punya masterplan pendidikan, termasuk meminta sekolah swasta agar tidak terlalu mahal biaya yang ditarik dari masyarakat atau orang tua siswa. Sekolah swasta juga kan dapat bantuan dana BOS. Inilah yang harus ditekankan. Jadi, harus seimbang lah. Kita tunggu gebrakan Disdik,'' sebutnya.

Lebih dari itu, anggota Komisi III DPRD juga berharap agar tidak ada lagi alasan sekolah menyebutkan tidak ada bangku, meja dan sarana lainnya. Karena, menurutnya hal ini menjadi peluang untuk terjadinya kegiatan pungli di saat PPDB nanti.

''Jangan Ada dalil nggak ada kursi dan meja. Pungli itu banyak modus. Kan ada dana BOS. Swasta juga, jangan mahal-mahal. Kan dapat dana BOS juga. Mari kita majukan pendidikan di kota ini,'' ajaknya serius.

Sebelumnya, Kepala Disdik Pekanbaru Dr Abdul Jamal mengatakan, bahwa PPDB tahun 2023 digelar akhir Juni 2023. Jadwal PPDB SD dan SMP akan digelar serentak.

''PPDB untuk SMP negeri secara online. Kemungkinan kuota 2023 bertambah. Sedangkan untuk PPDB SD negeri, manual. Syaratnya sudah berusia 7 tahun,'' paparnya.

Khusus untuk pendaftaran PPDB online SMP negeri, Disdik meminta kepada masyarakat, agar sebelum mendaftar bisa mengunduh lebih dahulu laman PPDB. Cari sekolah terdekat dari rumah, para calon peserta didik bisa memilih 2 dari 5 sekolah pilihan yang masuk dalam zonasi.

''Di Kota Pekanbaru ini, ada 177 SD negeri yang bisa menjadi pilihan para calon peserta didik. Untuk SMP negeri, ada 49,'' terangnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook