PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pasca-dilantik 23 Mei lalu, Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun membuat program kerja 100 hari. Fokus masalah penanganan sampah, banjir dan jalan rusak.
Anggota DPRD Pekanbaru Robin Eduar mengingatkan Pj Wako dan jajarannya soal target 100 hari tersebut. "Masih menyisakan beberapa hari lagi untuk genap 100 hari," ungkapnya, kemarin.
Disampaikan politisi PDI Perjuangan ini, mengurusi tiga hal tersebut memang tidak mudah. Perlu dukungan semua pihak dan juga pengawasan serta penerapan sanksi yang tegas. Serta harus disiapkan solusi.
Dicontohkannya, masalah sampah. Sampai saat ini masih dikeluhkan masyarakat dan menumpuk di mana-mana. Begitu juga masalah banjir yang diakuinya memang tidak bisa secepat kilat mengatasinya.
"OPD harus dapat action nyata. Mulai dari pengawasan dan penegakan sanksi yang menyalahi aturan aturan. Ini harus kuat dan melibatkan masyarakat," sarannya.
Lalu masalah jalan rusak. "Terjadi penurunan level dan rusak berat. Pemerintah kota terkesan membiarkan itu terjadi. Ini mesti jadi perhatian," katanya. Maka dari itu, Robin minta kepada Pj Wako untuk tetap fokus pada penyelesaian tiga masalah ini. "Kami minta Pj Wako kembali fokus dan mulailah bersikap terhadap kepala OPD yang tidak mampu merealisasikan target, evaluasi atau tukar dengan orang yang lebih siap dalam menyelesaikan tiga masalah itu.
Termasuk juga soal dukungan anggaran, harus kuat. Dengan tidak memprioritaskan kelanjutan pembangunan kantor Tenayan kami apresiasi. Maka ini harus fokus lagi," ujarnya.(yls)
