PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Hujan mengguyur sebagian wilayah Kota Bertuah ini. Genangan air pun menggenangi beberapa ruas jalan seperti di Jalan Cuk Nyak Dien, Jalan Puyuh, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Imam Munandar juga di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (22/11) malam.
Laju sepeda motor yang ditunggangi Edi terpaksa dikurangi. Beberapa sepeda motor lainnya yang searah dengannya juga ikut-ikutan mengurangi laju kendaraan. Ia meski berhati-hati saat melalui Jalan Arifin Ahmad yang tergenang banjir tersebut.
Beberapa mobil dan mini bus yang masuk melalui jalan tersebut, juga berjalan lambat. Memberikan kesempatan para pengendara sepeda motor disamping-kanan-kiri mobil yang ia kendarai. Agar tidak terciprat genangan air di jalan.
"Sudah sering menjadi langganan banjir. Hujan deras sebentar saja, Jalan Arifin ini pasti menggenang. Melintas pun perlu hati-hati, dulu sudah ada yang jatuh meski tidak terluka parah," ungkap Edi yang berhenti di ujung jalan tersebut sambil melihat sepeda motor miliknya yang terendam air.
Sementara sebelumnya, terpantau banjir juga menggenangi Jalan Cuk Nyak Dien hingga mencapai Jalan Jenderal Sudirman. Di beberapa titik genangan air di Jalan Cuk Nyak Dien tersebut, ada yang menggenang cukup dalam yang hampir menenggelamkan setengah ban sepeda motor yang melintasinya.
Hujan malam itu membuat suasa sekitar pun menjadi sedikit dingin dan gelap. Lampu-lampu di jalan mulai menerangi jalan-jalan protokol di Kota Pekanbaru. Sebagian pengedara memakai baju jas hujan. Namun banyak juga pengendara yang basa kuyup karena tidak sempat memakai jas hujan atau sebagian tidak memilikinya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP menyebutkan penanganan banjir di Kota Pekanbaru masih menjadi program prioritas Pemko Pekanbaru di samping program lainnya.
"Jadi memang ada beberapa program yang harus kita laksanakan dan menjadi prioritas, seperti jalan berlubang dan penangan banjir," ujarnya.
Laporan: Joko Susilo (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
