PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun mengajak warga kota untuk budayakan menjaga kebersihan Kota Pekanbaru. Salah satu caranya dengan membuang sampah pada tempatnya.

''Kebersihan Kota Pekanbaru tidak hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggungjawab semua masyarakat juga,'' sebut Pj Wako saat menghadiri acar di SMPN 9 Pekanbaru belum lama ini.

Terwujudnya Kota Pekanbaru yang bersih, lanjutnya, akan berdampak positif tidak hanya untuk kesehatan dan keindahan saja, tetapi juga peningkatan ekonomi. Dengan banyaknya pengunjung dan pelancong yang datang di Kota Bertuah.

''Hari ini diangkat, besok bertumpuk lagi. Kita ingin Pekanbaru bersih. Jika kita runut, maka ini salah kita semua. Kita harus menciptakan suasana bersih. Sehingga daerah lain tidak sungkan berkunjung ke Pekanbaru,'' katanya.

Ia merasa khawatir ketika masyarakat Pekanbaru tidak memiliki kepedulian terhadap Kota Pekanbaru, terutama tentang menjaga kebersihan dengan membuang sampah tidak sembarangan. Sebab berdasarkan pantauan Muflihun, masih banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya dan berserakan di jalan maupun paritan.

''Tidak ada daya tarik Kota Pekanbaru lagi jika sampah berserak di Pekanbaru, kemudian jalan berlubang, ada hujan banjir. Itu satu lingkaran jika tidak kita kendalikan dari rasa hati, niscaya Kota Pekanbaru tidak akan pernah bersih,'' tambahnya.

Ia sempat mencontohkan salah satu negara yang ada di luar negeri, yang dikatakan tidak memiliki budaya dengan memakai pakaian bikini dan celana pendek saja. Tetapi soal menjaga kebersihan telah menjadi tanggungjawabnya secara pribadi. Masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

''Saya contohkan, ya. Pekanbaru dianggap kota yang berbudaya, santun dan ramah. Jika kita pergi ke Eropa kita lihat di sana, tidak pernah ada sampah berserak. Membuang sampah pada tempatnya harus dibudayakan, jangan lagi buang sampah sembarangan, di jalan dan di parit-parit. Mari jaga kebersihan Kota Pekanbaru,'' ungkapnya.(ilo)