Titik Baru Tumpukan Sampah Bermunculan

Pekanbaru | Sabtu, 23 Juli 2022 - 09:15 WIB

Titik Baru Tumpukan Sampah Bermunculan
Spanduk larangan membuang sampah dipasang di tempat pembuangan sampah tidak resmi di Jalan Tuanku Tambusai dekat Simpang SKA, Senin (20/6/2022) (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah dilakukan pembersihan oleh dinas terkait, kini muncul tumpukan sampah di titik-titik baru. Itu bisa ditemukan di pinggir jalan alternatif mau pun jalan protokol.

Pantauan Riau Pos, Jumat (22/7) di jalan alternatif, seperti Jalan Srikandi, Kecamatan Bina Widya, dua titik tumpukan sampah kembali muncul dan membuat badan jalan menjadi sempit.


Hal serupa juga terjadi di Jalan SM Amin dan Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya. Di lokasi ini sedikitnya ada empat titik tumpukan sampah baru yang mulai bermunculan dan mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar untuk beraktivitas.

Salah seorang warga, Yuni mengaku terganggu dengan banyaknya titik sampah baru yang mulai bermunculan di kawasan tempat tinggalnya.

Menurutnya, titik sampah ini mulai ada di pinggir jalan sejak dua bulan yang lalu. Hanya sebagian sampah plastik saja yang dibuang di jalan tersebut, namun lama kelamaan tumpukan sampah yang tak pernah diangkut meski pun mobil sampah kerap melintasinya.

Tak hanya itu saja, aroma bau tidak sedap juga sangat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. Kebanyakan sampah yang dibuang ke pinggir jalan itu merupakan limbah rumah tangga yang juga berisi popok bayi yang sudah kotor.

"Kami khawatir kesehatan kami akan terganggu kalau seperti ini. Seharusnya pemerintah terkait bisa segera menangani hal ini. Jangan dibiarkan

salah seorang pedagang di Jalan SM Amin. Menurutnya, bau yang tidak sedap dari sampah yang menumpuk dan berserakan di sepanjang Jalan SM Amin, tepatnya disamping halte Isuzu tersebut, terkesan hanya dibiarkan saja hingga bertebaran ke bibir jalan.

Sehingga dikhawatirkan dapat menjadi biang penyakit baru bagi masyarakat yang saat ini sedang dilanda ketakutan akan pandemi Covid-19.

"Kita disuruh jaga kebersihan diri. Tapi pemerintah saja nggak tuntas menyelesaikan masalah sampah yang sudah jelas menjadi biang penyakit baru," tuturnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook