Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP melakukan ziarah kubur di Kompleks Makam Marhum Pekan, pendiri Kota Pekanbaru. Ini dalam rangka Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-239, Kamis (22/6).
Laporan JOKO SUSILO, Kota
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekitar pukul 15.04 WIB, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sudah sampai di area Masjid Raya Pekanbaru. Muflihun beserta istri memakai setelan pakaian adat Melayu dengan warna yang dominan putih.
Kedatangan orang nomor satu di Kota Bertuah ini sudah dinanti para pejabat OPD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang lebih dulu sampai di makam Marhum Pekan. Tenda dengan tirai penutup berwarna kombinasi putih dan kuning sudah tegak berdiri di area pemakaman tersebut.
Muflihun dan rombongan serta forkopimda dipersilakan duduk di kursi yang telah dipersiapkan. Setelah mendengarkan pemaparan sejarah tentang pendiri Kota Pekanbaru ini, selanjutnya Muflihun bersama dengan pimpinan OPD melakukan ziarah memasuki tempat pemakaman dan melakukan prosesi tabur bunga. Namun sebelumnya di awali dengan melakukan doa bersama terlebih dahulu.
Setelah melakukan prosesi ziarah, Muflihun salat asar berjemaah di Masjid Raya Pekanbaru. Yang bersebelahan dengan Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan siraman rohani di tablig akbar yang juga masih dalam rangkaian memperingati HUT ke-239 Pekanbaru. Bersama penceramah, yakni Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara Prof Dr H M Syukri Albani Nasution.
Acara tablig akbar ini dipandu oleh Bang Bedu. Sebelum sesi ceramah agama dimulai, di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Ratusan masyarakat Pekanbaru memenuhi ruangan bagian dalam Masjid Raya Pekanbaru, mereka ingin menghadiri tablig akbar yang ditaja Pemko Pekanbaru dalam rangka HUT Pekanbaru.
Pada kesempatan tersebut secara simbolis, Muflihun juga menyerahkan bantuan kursi roda kepada warga yang memerlukan. Selanjutnya diberikan kesempatan Muflihun untuk memberikan pengarahan dalam sambutannya.
"Hari ini kita ziarah dan kita mendoakan juga, semoga Pekanbaru bisa menjadi lebih baik lagi. Ini juga rangkaian dari HUT Pekanbaru," ungkap Muflihun. Di depan para jemaah Muflihun juga berharap masyarakat Pekanbaru bisa mengingat jasa-jasa para pejuang dan tokoh Pekanbaru ini.
"Tolong doakan Pekanbaru ini menjadi kota yang lebih baik lagi. Semoga cucu, cicit dan anak kita tidak lupa dengan para tokoh dan pejuang Pekanbaru," terang Uun panggilan akrab Muflihun.
Dilanjutkan dengan tausiah agama oleh Syukri Albani Nasution, tentang kebaikan memberikan perhatian atau santunan terhadap anak yatim, kemudian kebaikan tentang melakukan ziarah dan tentang menghargai para pendahulu atau tokoh Pekanbaru.(lim)