PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 71 kafilah asal Pekanbaru berjuang mengharumkan nama Kota Pekanbaru di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 Riau di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejak 11-18 November 2023. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun menaruh harapan besar kepada khafilah Pekanbaru yang mengikuti MTQ Riau ke-41. Orang nomor satu di Kota Bertuah ini menargetkan bisa meraih juara umum.
”Saya ingin menyampaikan kepada peserta kalau untuk MTQ sekarang ini, bisa dapat juara umum. Dulu di MTQ Rohil kan kita Pekanbaru peringkat II,” ujar Uun, panggilan akrab Muflihun Sabtu (11/11).
Menurut Pj Wako, target juara umum ini wajar mengingat Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau. Sebab dilihat dari kesiapan sarana dan prasaran (sapras) telah memenuhi.
”Tentu kalau bicara mungkin secara sarana dan prasarana lebih memadai dari kabupaten/kota lainnya. Jadi kita harap bisa membawa nama Pekanbaru pada MTQ Riau di Rengat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setko Pekanbaru, Tri Sepna Saputra menyebutkan, kafilah Pekanbaru berjumlah 71 orang. Terdiri dari 34 putra, 35 putri dan dua pendamping.
Ia mengatakan terkait adanya target dari Pj Wali Kota, Putra, sapaan akrabnya mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin. ”Kami usaha, ya pasti. Insya Allah kami usaha untuk menjadi juara umum. Mudah-mudahan doa dari masyarakat Kota Pekanbaru dan usaha kita diijabah oleh Allah, semoga Pekanbaru juara umum,” sebut dia.
Ia juga mengungkapkan, Pemko Pekanbaru ikut memeriahkan pawai taaruf Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke-41 di Kota Rengat. Ribuan peserta telah dilibatkan menjadi peserta pawainya.
”Alhamdulilah pawai taaruf berjalan lancar. Pawai Taaruf MTQ Riau di Rengat, Kota Pekanbaru memberangkatkan lebih kurang 1.600 peserta pawai,” tambah Putra. Peserta pawai diiringi dengan marching band dari SMP 45 dan juga terlihat meriah dengan kehadiran mobil hias. Semua peserta semangat mengikuti pawai taaruf.
”Selain itu kita juga ada stan bazar Pekanbaru yang mencirikan ikon Pekanbaru. Ditandai dengan tugu songket di depan stand, produk kerajinan dan ekraf, kuliner khas, dan info terkait Pekanbaru,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Riau, Masrul Kasmi usai melepas ribuan kafilah dan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) mengatakan pawai taaruf merupakan prosesi penyambutan pelaksanaan MTQ untuk mempererat silaturahmi antara kafilah.
”Rasa kekeluargaan lebih maksimal dan dukungan masyarakat semakin optimal dan MTQ Riau 2023 meriah,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menghadiri berbagai rangkaian dalam pelaksanaan MTQ tersebut. Sehingga semaraknya lebih terasa, serta menjadi sarana silaturahmi antar sesama peserta MTQ.
”Sesuai dengan makna taaruf, yakni saling mengenal satu dengan lain,” kata Masrul.
Sedangkan keberadaan bazar dalam kegiatan itu, merupakan suatu sarana untuk meningkatkan sektor UMKM, khususnya bagi masyarakat yang menjadi tuan rumah.
”Semoga semua kegiatan yang dilakukan ini sukses, dan dapat mendatangkan manfaat bagi Kabupaten Inhu sebagai tuan rumah dalam rangka membumikan Alquran di bumi Allah,” tutupnya.(ilo)
