Jaga Bersama Kebermanfaatan SPAM Durolis

Pekanbaru | Senin, 23 Januari 2023 - 09:56 WIB

Jaga Bersama Kebermanfaatan SPAM Durolis
Legislator Riau H Arsyad Juliandi Rachman. (DOK. RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai pekerjaan proyek strategis nasional (PSN) di Riau, SPAM Durolis tentu sangat diharapkan manfaatnya bagi masyarakat luas. Khususnya di wilayah pesisir Riau, Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis. Sesuai peruntukannya, higga dapat terawat dan terjaga keberlanjutannya.

Hal ini turut menjadi atensi legislator Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Menurutnya, dengan sudah diresmikannya SPAM Durolis oleh Presiden Joko Widodo, ia berharap masyarakat  bisa menikmati air lebih laik konsumsi secara merata.


''Kita berharap SPAM Durolis ini diprioritaskan bagi keperluan masyarakat, disamping bisa digunakan sektor lain, dalam rangka menunjang tumbuhnya ekonomi di daerah tempat Durolis disalurkan, seperti disampaikan pak presiden, masih ada peluang diperbesar produksinya dari 400 liter/detik, artinya kita tidak perlu khawatir mengembangkan potensi Durolis ini,'' katanya saat berbincang dengan RiauPos.co, kemarin (22/01).

Bagaimanapun, sambung mantan Gubernur Riau ini, Durolis karena merupakan kegiatan yang memerlukan perawatan, baik tempat pengolahannya, atau daerah aliran. Ia juga mengimbau pemda dan masyarakat untuk menjaga bersama mulai dari kondisi aliran sungai, serta pemda harus menerapkan aturan-aturan yang ada di sepanjang aliran sungai agar dapat bersama-sama menjaga sumber bahan baku dari SPAM Regional ini.

''Selain menjaga air Sungai Rokan, tempat produksi air ini (SPAM,red) yang menggunakan teknologi, tentu diperlukan skill, sehingga sebagai pengelola baik itu BLUD atau apapun nantinya harus memperhatikan masalah maintenance, perawatan tempat produksi air bersih ini, tempat penampungan yang disiapkan kabupaten/kota juga perlu menjaga dan memperhatikan dalam perawatan tempat penampungan, sehingga kualitas air tetap terjaga, sama seperti sumbernya,'' katanya.

SPAM Durolis yang dilakukan ground breaking pada Agustus 2017 lalu ini, menurut anggota Komisi II DPR RI ini berdasarkan informasi dari pemerintah pusat melalui Kemendagri dan Kementerian PUPR, merupakan contoh proyek daerah dan pusat yang memiliki komitmen bersama dalam pelaksanaannya.

''Sehingga melalui komitmen bersama itu proyek bisa dilaksanakan dan Alhamdulillah proyek juga sudah diresmikan pak presiden. Contoh sukses PSN yang diusulkan bersama melalui budget sharing mewujudkan sustainable development goals wilayah Sumatera khususnya,'' jelasnya.

Kegiatan SPAM Durolis ini dibiayai APBN untuk instalasi pengolahan air, kemudian jaringannya menuju ke booster sebagai instalasi pengolahan air (IPA) yang berada di Tanah Putih, Rohil.  

Kemudian dari pengolahan di IPA tersebut didistribusikan menggunakan reservoar yang berada di Dumai, Duri dan menuju Rohil dengan pipa transmisi yang juga dibiayai APBN hingga booster di Simpang Batang. Untuk kemudian dipompakan dari booster menuju Duri, Dumai itu disiapkan melalui APBD provinsi.

''Jadi provinsi mengantar airnya, terus tugas kabupaten ada reservoar-reservoar di beberapa kecamatan itu bagi wilayah yang memerlukan air bersih, instalasi dari reservoar itu di bawah pipa provinsi, kemudian daerah membangun jaringan distribusi menuju sampai sambungan-sambungan rumah itu kab/kota,'' ujarnya lagi.

Dengan keterlibatan semua pihak, ia mengajak Riau dapat bersama-sama menjaga serta mengelola secara profesional.(gem)

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook