TERKENDALA PIPA BOCOR

SPAM Durolis di Duri Belum Berfungsi

Bengkalis | Selasa, 12 September 2023 - 10:51 WIB

SPAM Durolis di Duri Belum Berfungsi
Pembangunan SPAM Durolis yang diresmikan Presiden RI awal 2023 di Kabupaten Rohil sampai saat ini belum bisa dinikmati masyarakat Duri, Kabupaten Bengkalis. (DOKUMEN PDAM TIRTA BENGKALIS UNTUK RIAU POS)

DURI (RIAUPOS.CO) - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis (Durolis) yang diresmikan oleh Presiden di Kabupaten Rokan Hilir awal 2023 lalu, sampai saat ini kondisinya belum bisa dinikmati masyarakat, di dua kecamatan di Kabupaten Bengkalis, yakni Kecamatan Mandau dan Pinggir

 Padahal proyek SPAM Durolis yang menghabiskan anggaran Rp396,6 miliar tersebut, bakal menyediakan air minum bagi masyarakat di tiga wilayah. Yakni Rokan Hilir, Bengkalis dan di Kota Dumai.


 Sedangkan secara keseluruhan SPAM Regional Durolis akan memiliki kapasitas sebesar 1.500 liter/detik dengan target penerima manfaat 150.000 sambungan rumah (SR). Sedangkan untuk Kabupaten Bengkalis yang sangat dinanti-nanti oleh dua kecamatan, yakni Mandau dan Pinggir sebanyak 15.000 SR.

 "Sampai saat ini belum jalan. Karena pertama uji coba, ternyata ada kebocoran pada pipa sambungannya, sehingga air tidak bisa dialirkan ke unit PDAM di Duri," ujar Kepala Bagian Tekns Perumda Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis, Abel Ikbal ST di kantornya, Senin (11/9).

 Ia didampingi Kepala TU Rina Jandriani dan Humas Defri mengatakan, karena ada pipa sambungan yang bocor, sampai saat ini belum diperbaiki. Karena untuk perbaikan pipa yang bocor dan untuk menggalinya kembali harus ada izin.

 "Mungkin karena persoalan izin, sehingga sampai sekarang belum diperbaiki. Tentu masyarakat belum bisa menikmati air bersih dari program SPAM Durolis tersebut," ujarnya.

 Ia menyebutkan, sampai 2024 nanti pohaknya menargetkan 12 ribu sambuangan rumah dan sekarang baru tersambung 5 ribu lebih. Padahal targetnya 2023 ini harus tuntas SR nya dan masyarakat sudah menikmati air bersih.

 Sementara kondisi di lapangan untuk sambungan ke rumah masyarakat jika dulu PDAM Tirta Bengkalis mendapatkan pasokan air bagi dari PT CPI yang saat ini PT PHR sebanyak 100 liter perdetik air baku, sampai sekarang turun menjadi 50 liter per dektik air baku.

 "Sehingga yang awalnya kita dapat melayani 8 ribu lebih pelanggan dikurangi 2 ribu lebih pelanggan,’’ se­butnya.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook