Pangkalan TNI AL Dumai Amankan 36 PMI Nonprosedural

Dumai | Sabtu, 30 Desember 2023 - 09:35 WIB

Pangkalan TNI AL Dumai Amankan 36 PMI Nonprosedural
Tim F1QR Lanal Dumai mengamankan Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural dari Malaysia ke Indonesia di pesisir pantai Pelintung, Kota Dumai, Kamis (28/12/2023). (LANAL DUMAI UNTUK RIAUPOS)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai berhasil mengamankan Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural dari Malaysia ke Indonesia sebanyak 36 orang di pesisir pantai Pelintung, Kota Dumai, Kamis (28/12).

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun menyampaikan, pengamanan tersebut berhasil dilakukan berawal dari Tim F1QR Lanal Dumai mendapatkan informasi dari agen di lapangan terkait adanya Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang akan masuk secara ilegal melalui pesisir Pantai Pelintung Kota Dumai. Mengetahui hal itu, Tim F1QR Lanal Dumai diturunkan melakukan pendalaman.


Dijelaskan Danlanal,  Kamis (28/12) sekira Pukul 00.30 WIB, Tim F1QR Lanal Dumai bergerak melalui jalur darat menuju titik lokasi yang diduga sebagai tempat turun PMI nonprosedural dari Malaysia yang berada di pesisir pantai Pelintung Kota Dumai.

Pukul 05.00 WIB Tim F1QR Lanal Dumai mendeteksi adanya 36 orang yang terdiri dari 24 orang laki-laki dan 12 orang perempuan yang diduga sebagai PMI nonprosedural sedang berkumpul di pinggir Pantai Pelintung Kota Dumai menunggu mobil jemputan menuju ke terminal Kota Dumai.

Selanjutnya PMI dibawa menuju ke Mako Lanal Dumai untuk dilaksanakan pemeriksaan dan pengecekan barang-barang bawaannya, dengan hasil tidak ditemukan barang/benda ilegal (berbahaya) lainnya.

Diduga para PMI nonprosedural melakukan pelanggaran UU 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, selanjutnya PMI nonprosedural dan barang bukti diserahkan ke P4MI Kota Dumai untuk proses lebih lanjut.


Keberhasilan TNI AL dalam mengamankan 36 orang  PMI nonprosedural dari Malaysia, merupakan salah satu bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah kerjanya hal tersebut sesuai instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.(MX12/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook