PRESIDEN JOKO WIDODO APRESIASI KERJA ANAK BANGSA DI PHR

SPAM Durolis Diresmikan, Bisa Suplai Air Bersih 32 Ribu Rumah

Nasional | Jumat, 06 Januari 2023 - 10:55 WIB

SPAM Durolis Diresmikan, Bisa Suplai Air Bersih 32 Ribu Rumah
Presiden Joko Widodo berpidato saat akan meresmikan SPAM Durolis di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Rokan Hilir, Kamis (5/1/2023). (LAILY RACHEV/BPMI SETPRES UNTUK RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Presiden Joko Widodo menjalani kunjungan kerja hari kedua di Riau, Kamis (5/1). Presiden meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) di Rokan Hilir, lalu mengunjungi pasar tradisional dan mendatangi Wilayah Kerja (WK) Rokan di Dumai.

Usai meresmikan SPAM Durolis yang terletak di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Rokan Hilir, Jokowi menyampaikan syukur kini ketersediaan air bersih bagi masyarakat khususnya untuk tiga wilayah kabupaten/kota tersebut dapat dipenuhi dengan baik.


Menurutnya, memang masih banyak daerah di Indonesia yang menghadapi persoalan suplai air bersih yang menjadi kebutuhan penting tersebut. ''Alhamdulillah keberadaan SPAM ini nantinya dapat menyuplai air berkualitas bagi masyarakat di Rohil, Dumai dan Bengkalis,'' kata Presiden Jokowi.

Kapasitas pelayanan air yang disuplai diklaim mencapai sasaran 32.000 rumah tangga yang ada di tiga wilayah kabupaten/kota. Menurutnya proyek itu telah menghabiskan anggaran Rp396 miliar lebih. Karena itu diharapkan agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

Presiden juga mengapresiasi atas dukungan Pemkab Rohil terhadap program pembangunan SPAM dengan menghibahkan lahan yang ada di tempat tersebut. Lebih lanjut Jokowi berharap semakin banyak lagi masyarakat yang mendapatkan manfaat dari keberadaan SPAM tersebut sehingga bisa memenuhi terjaminnya ketersediaan air yang bersih.

Bupati Rohil Afrizal Sintong menyampaikan bangga atas kedatangan Presiden ke Rohil. Terkait dikatakan Afrizal, SPAM Durolis, aliran airnya saat ini baru ada untuk tiga kecamatan yakni Tanah Putih Tanjung Melawan, Rimba Melintang dan Bangko Pusako. Diharapkan, melalui APBD Rohil ke depannya akan dianggarkan agar jangkauan pelayanan air bisa sampai ke kecamatan lainnya.

SPAM Durolis tersebut dibangun beberapa tahun lalu. Pengerjaan Intake langsung ditangani oleh PUPR pusat. Sementara sesuai dengan ketentuan sebelumnya, Pemkab Rohil hanya khusus membangun penyambungan atau pipa aliran air bersih untuk warga.

Air bersih dimaksud akan diolah dengan memanfaatkan air Sungai Rokan yang melintasi daerah Tanjung Melawan tersebut. Keberadaan SPAM Durolis diharapkan menjadi solusi untuk memenuhi ketersediaan air bersih. Peresmian kemarin ditandai dengan pemutaran tuas keran jaringan distribusi utama dan penandatanganan prasasti oleh Presiden.

Usai meresmikan, Presiden RI beserta rombongan juga melakukan peninjauan melihat sumber air dari Sungai Rokan dan melihat kondisi mesin SPAM Durolis. Kepada Presiden, Afrizal juga menceritakan sebagai negeri penghasil migas dan CPO, Rohil masih banyak memiliki kendala pembangunan infrastruktur baik itu jalan lintas pesisir ke Kubu dan abrasi Sungai Rokan.

''Tadi (kemarin, red) juga disampaikan langsung oleh Presiden kepada menteri PUPR bahwa dalam waktu dekat ini segera turun ke Rohil. Mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi,'' kata Afrizal.

Kehadiran Presiden Jokowi dan rombongan disambut antusias masyarakat yang berdiri di pinggir jalan menuju ke tempat terletaknya unit mesin SPAM Durolis tersebut. Mereka rela menunggu di pinggir jalan yang dilalui sembari melambai-lambaikan tangan maupun memanggil ''Pak Jokowi..Pak Jokowi…”.

Namun upaya untuk mendekat yang dilakukan sejumlah warga nampak tidak berhasil karena dihalangi oleh petugas gabungan yang bersiaga di titik di mana terdapat kerumunan warga.

Salah seorang warga, Rahmad mengaku bangga melihat daerah yang terbilang kecil, dan bukan merupakan perkotaan namun mendapatkan kehormatan dikunjungi Presiden. ''Hal ini tentunya merupakan kebanggaan bagi kami, kampung ini bertuah karena didatangi tokoh besar,'' katanya.

Turut hadir sejumlah menteri, Gubri Syamsuar serta kepala daerah dari tiga kabupaten/kota yang dijangkau operasional layanan air bersih yakni Wali Kota Dumai Paisal, Bupati Rohil Afrizal Sintong, dan Bupati Bengkalis Kasmarni.

Sementara itu, Wali Kota Dumai H Paisal mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan pemerintah provinsi atas perhatian besarnya dalam pembangunan SPAM Durolis. ''Alhamdulillah, ini suatu keberkahan untuk Riau, khususnya Kota Dumai. Kurang lebih 1.800 sambungan rumah di Kota Dumai sudah dapat menikmati air bersih yang disalurkan dari SPAM Durolis ini,'' ucapnya.

Paisal berharap agar jumlah sambungan rumah tangga dalam penyediaan air dapat ditingkatkan agar manfaat air bersih lagi menyehatkan yang dihasilkan benar-benar dirasakan masyarakat.

''Melalui kunjungan kerja Presiden Jokowi, kami berharap, Dumai mendapat perhatian lebih dari pusat sehingga pembangunan bisa lebih diperhatikan lagi,'' harap Paisal.

''Terima kasih kepada Presiden atas kunjungannya ke Kota Dumai. In sya Allah membawa berkah bagi Dumai. Saya sampaikan kepada Presiden untuk penyelesaian Parit Kitang dan langsung direspons oleh Menteri PUPR serta dikuatkan Gubri,'' kata Paisal.

Paisal juga menyerahkan proposal usulan penggunaan tanah negara. Proposalnya sudah diterima oleh Menteri BUMN Erick Thohir sesuai instruksi Presiden. Usulan tersebut meliputi kawasan konsesi (eks Chevron), kawasan konsesi PT Pertamina (eks Chevron) yang berada pada Kelurahan Bukit Batrem sekitar 1.568 KK, Kelurahan Teluk Binjai sekitar 1.609 KK, Kelurahan Tanjung Palas sekitar 2.121 KK, Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bintan sekitar 1.163 KK.

''Alhamdulillah, dokumen tanah konsesi mendapat tanggapan dari Presiden, dan langsung menginstruksikan Menteri BUMN untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Presiden yang langsung merespons dokumen tersebut,'' ungkap Paisal.

Terakhir, Paisal minta dukungan masyarakat agar persoalan tanah konsesi di Dumai dapat selesai. Sebab di tanah tersebut sudah banyak warga yang bermukim. ''Diharapkan dengan proposal ini dapat menjadi gambaran kondisi eksisting dan rencana pengembangan di Kota Dumai,'' ujarnya.

Usai dari Rohil, Presiden dan rombongan menuju Dumai. Jokowi pun mengapresiasi kinerja Pertamina Hulu Rokan (PHR). Riau menjadi salah satu tulang punggung energi nasional. Dalam kunjungannya, Presiden meninjau langsung tangki timbun (tank farm) milik Pertamina Hulu Rokan serta melihat kinerja pekerja Blok Rokan yang ada di Dumai.

Presiden tiba di lokasi tangki timbun di Kompleks Pertamina di Kota Dumai, Kamis (5/1) dan disambut langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro dan Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin di Gedung Control Room.

Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Presiden mendapat penjelasan dari Nicke Widyawati soal kondisi tangki timbun dan kinerja andal PHR.

Disampaikan, untuk di Kota Dumai ada 16 tangki timbun dengan kapasitas penyimpanan sebanyak 5,1 juta barel. Sementara, total tangki timbun yang dimiliki PHR di WK Rokan sebanyak 26 unit dengan total kapasitas penyimpanan sebesar 5,8 juta barel.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja PHR pascaalih kelola pada 9 Agustus 2021 lalu. Presiden mengatakan keputusan alih kelola diambil karena keyakinan akan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. ''Sejak awal kenapa Rokan ini kita ambil alih dan tidak diperpanjang? Kita ingin meyakinkan bahwa SDM kita ini mampu,'' tegas Presiden.

Presiden menambahkan, sejak dialih kelola, produksi Blok Rokan terus meningkat. ''Dan itu yang saya tanyakan ke Dirut Pertamina, produksinya naik atau turun? Ternyata naik. Dulu waktu dikelola Chevron turun, sekarang sudah mulai naik dari 156-158 ribu barel per hari menjadi 166 ribu barel per hari. Tapi yang kita inginkan adalah sebuah peningkatan yang berlipat,'' kata Presiden.

Presiden juga meninjau jaringan pipa transportasi minyak mentah yang ada di lokasi tersebut. Untuk di Dumai, jaringan pipa tersebut sepanjang 337 km. Selain itu, untuk unit operasi Hydrocarbon Transportation (HCT) Crude Oil Terminal Operation Center di Dumai memiliki 4 unit shipping pump, 8 unit electric booster pump, ruang kendali (control room) dan laboratorium serta rumah pompa.

Sementara itu, Nicke menambahkan, Pertamina memiliki misi untuk meningkatkan level produksi di PHR guna mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.

''Dengan semangat para perwira dan mitra kerja, serta upaya masif dan agresif, kami berkomitmen untuk meningkatkan jumlah produksi migas untuk ketahanan energi. Ini merupakan misi kita bersama, yang tentunya akan terwujud dengan semangat dan kerja keras kita semua,'' ungkapnya.

PHR yang di tahun 2022 berhasil melakukan pengeboran di 413 sumur, akan ditantang untuk memenuhi target pengeboran yang lebih masif lagi di 2023 yaitu sebanyak 600 sumur. Dalam upayanya menghasilkan minyak untuk kebutuhan nasional, PHR mampu meningkatkan produksi ke tingkat 160 ribu barel per hari. Sementara kalau tidak melakukan pengeboran sumur baru, produksi bisa jatuh ke titik 105 ribu barel.

Bahkan di awal tahun ini PHR berhasil menemukan ladang sumur minyak baru yang mampu menghasilkan ribuan barel per hari. Hal ini akan sangat mendukung pencapaian yang diharapkan oleh pemerintah, yaitu 1 juta barel di tahun 2030.

Pada tahun kedua alih kelola WK Rokan, operasional PHR yang andal ini memberikan efek ganda (multiplier effect) yaitu dengan membuka banyak lapangan kerja baru dari yang mulanya sebelum alih kelola hanya 22 ribu, kini sudah 37.500 orang dan meningkatkan denyut nadi ekonomi serta meningkatnya investasi di Riau.

Hal ini sejalan dengan penambah 26 rig di operasi sumur-sumur baru yang sebelum alih kelola hanya 9 rig, dan 49 menuju 52 rig Workover & Well Service (WOWS) yang sebelum alih kelola WK Rokan hanya 25 rig.

''Pencapaian tahun 2022 akan menjadi penyemangat kita untuk meningkatkan produksi. Sebagai contoh, melalui pengoperasian rig, jumlah mitra kerja PHR meningkat 20 sampai 25 persen. Dan yang paling utama adalah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kesehatan,'' ujarnya.(hen/fad/mx12/das)


Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook