PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis (Durolis) saat ini sudah mulai menyuplai air bersih ke beberapa Sambungan Rumah (SR) yang instalasinya sudah selesai. Namun untuk saat ini, baru Kota Dumai yang sudah siap menerima air minum yakni 3.500 SR.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Arief Setiawan melalui Kepala UPT Pengelolaan Air Minum Zulkarnain ST MT mengatakan, mulai Selasa (1/8) lalu, pihaknya sudah melayani air bersih dari SPAM Durolis untuk Kota Dumai dan sekitarnya.
“Sejak awal Agustus lalu, kami sudah mulai suplai air bersih dari SPAM Durolis untuk Kota Dumai dan sekitarnya. Suplai tersebut juga sudah berbayar yang masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini baru Kota Dumai yang sudah siap menerima 3.500 SR dan akan berkembang menjadi total 12.000 SR. Sementara untuk dua daerah lainnya yakni Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Bengkalis masih ada beberapa tahapan yang perlu dipersiapkan.
“Untuk Rohil perda restribusi air untuk pelanggan infonya belum ada, kemudian untuk Bengkalis masih finishing infrastruktur jaringa-jaringan perpipaan dan oftake reseveoar dan energi listrik belum masuk di rumah pompa di Simpang Bangko Duri, infonya akhir Desember ini selesai,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa untuk membangun SPAM Durolis, terdapat tiga kewenangan yakni kewenangan pemerintah pusat, pemrintah provinsi Riau dan pemerintah kabupaten/kota.
“Untuk pengerjaan kontruksi SPAM Durolis yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Riau sudah selesai. Anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp616,964 miliar lebih,” katanya.
Lebih lanjut Zulkarnain menjelaskan, untuk anggaran yang bersumber dari APBN total berjumlah 370,720,751,000 yakni untuk tahun anggaran 2018 dan 2021. “Kemudian dari APBD Riau total anggarannya Rp246,244,488,041. Anggaran tersebut dari tahun anggaran 2017 hingga tahun 2022,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakannya, SPAM regional Durolis berkapasitas 400 liter per detik. Dengan pembagian, 150 liter per detik untuk Kabupaten Bengkalis, 100 liter per detik untuk Kabupaten Rokan Hilir dan 150 liter per detik untuk Kota Dumai.
“Dengan debit air tersebut, di Kota Dumai bisa mengaliri hingga 12 ribu Sambungan Rumah (SR), kemudian di Rokan Hilir bisa mengaliri 8 ribu SR dan Bengkalis 12 ribu SR,” paparnya.
SPAM Durolis ini juga sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Kamis (5/1/2022) lalu. Usai peresmian saat itu, Presiden Joko Widodo mengatakan SPAM yang dibangun pada tahun 2017 ini bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat sebanyak 160 ribu jiwa di tiga kabupaten/kota di Provinsi Riau.
“Nantinya suplai dari SPAM di Rokan Hilir ini yang akan bisa menyediakan air minum dengan kualitas yang baik bagi 32 ribu rumah tangga di Dumai, di Rokan Hilir, dan di Bengkalis. Untuk pembangunannya, uang yang dikeluarkan juga tidak sedikit,” katanya.(sol)