PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kota Pekanbaru menjadi lokasi dua proyek besar nasional. Yaitu Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALD-T) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Akibatnya, sejumlah ruas jalan dilakukan penggalian untuk kedua proyek tersebut.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, Pemko Pekanbaru sedang melobi pemerintah pusat agar bisa mengaspal ulang (overlay) jalan bekas galian proyek baik SPALD-T ataupun SPAM. Karena ternyata di lapangan, banyak bekas galian ditutup dengan kondisi tak rapi.
”Kami sedang melobi pemerintah pusat untuk overlay jalan yang terdampak pembangunan IPAL dan pipa air bersih. Karena setelah direkondisi, sambungannya (aspal penutup galian dengan aspal lama) tetap tak rapi,” kata Sekko, Senin (20/11).
Apalagi, kondisi aspal penutup bekas galian basah dan lunak. Sehingga, bekas galian itu dikhawatirkan menimbulkan lubang baru yang akan membahayakan keselamatan pengendara dan masyarakat sekitar.
”Ini konsekuensi dari pembangunan dengan kota yang sudah lebih dahulu ada. Kota kita bukan by design atau didesain sebelum dibangun. Semoga saja pemerintah pusat bersedia membantu kita untuk memberikan akses jalan yang aman dan nyaman dengan cara perbaiki overlay,” ucap Indra Pomi.(ayi)
