Ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa umumnya dimanfaatkan umat muslim dengan berkumpul atau jalan-jalan sambil berburu menu berbuka puasa atau takjil. Namun, ada pemandangan berbeda di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau. Pengunjung bisa berkuda mengelilingi area masjid.
------------------------------------------------------------------------
(RIAUPOS.CO) - Adanya kuda ini menjadi daya tarik tersendiri. Mayoritas orang tua membawa anaknya untuk melewati ngabuburit dengan berkuda. Instruktur kuda wisata Okura, Dwi Herman mengatakan, tiap tahunnya Wisata Dakwah Okura yang terletak di Rumbai Pesisir tepatnya perbatasan Pekanbaru dan Siak, selalu menjalin kerja sama dengan pengelola Masjid Agung An-Nur.
"Tahun ini kami membawa tiga ekor kuda. Tahun lalu ada lima, namun kuda sudah berkurang. Di Okura juga lagi ada kegiatan. Beberapa kuda dilatih untuk persiapan acara. Kalau yang di An-Nur ini kuda khusus untuk wisata," ujar Dwi kepada Riau Pos, Kamis (24/5).
Ia mematok harga Rp30 ribu untuk sekali putaran dan Rp50 ribu untuk dua kali putaran. Ramadan tahun lalu, ia bisa meraup Rp1,5 juta sampai Rp3 juta dalam sehari.
"Antusias pengunjung untuk menaiki kuda sangat tinggi di sini. Apalagi kalau sudah memasuki hari libur sekolah. Sehari bisa sampai lebih dari 50 orang, apalagi hari Sabtu dan Ahad atau jika ada kajian subuh dari ustaz," tambah Dwi.
