Adapun lahan yang terbakar berupa semak belukar dengan luas sekitar dua hektare. Namun siapa pemilik lahan tersebut, hingga kini masih belum diketahui.
Hingga Rabu malam, api masih menyala membakar lahan. Upaya pemadaman sempat dilakukan petugas, namun karena situasi yang gelap gulita sehingga pemadaman dihentikan.
Pantauan Riau Pos bahwa jarak dari jalan ke hamparan api kurang lebih 100 meter, hingga pada saat itu kondisi api masih terus menyala.
Dikatakan Kapolsek Rumbai AKP Marbun, melihat kondisi gelap di lokasi, membuat petugas sedikit terkendala melakukan pemadaman, dari pada itu untuk memadamkan api pihaknya melanjutkan keesokan harinya.
“Di lokasi ada BNPB, Damkar, Babinsa dan Bhabin, karena terkendala gelap pemadaman akan dilanjutkan keesokan harinya,” ujarnya.
Sementara itu Iwan Simatupang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pekanbaru, saat dijumpai di lokasi mengatakan bahwa, pihaknya mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 20.00 WIB.
Ia juga menyampaikan bahwa tim pemadaman waktu itu sudah turun ke lokasi, namun untuk melakukan pemadaman pihaknya tidak bisa dan akan melanjutkan keesokan harinya.
Tindakan itu mereka lakukan karena melihat kondisi medan yang cukup sulit dilewati, apalagi menuju lokasi tempat kebakaran lahan.
“Kami, sudah berkoordinasi dengan tim satgas provinsi, khususnya satgas udara, kami juga telah mengirimkan titik lokasi. Mudah mudahan besok (kemarin, red) dapat dipadamkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat diwawancarai mengatakan, bahwa terkait peristiwa tersebut pihaknya telah meminta keterangan tiga orang saksi.
“Kami telah memasang plang di sana, lahan juga telah kami berikan polisi line, saat ini belum diketahui siapa pemilik lahan, apakah dibakar atau karena faktor cuaca yang panas kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi tersebut kurang lebih seluas tiga hektare, sementara kondisi lahan pada saat ini apinya sudah padam.(yls)