PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pascaditinggalkan oleh pedagang kaki lima yang kini telah menempati bangunan los yang ada di belakang Tempat Penampungan Sementara ( TPS), kini bangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai kembali sepi dan tak ada aktivitas.
Pantauan Riau Pos, Selasa (19/9) terlihat tak ada lagi pedagang yang berjualan. Mereka berjualan di gedung ini sejak peristiwa kebakaran di Pasar Cik Puan awal tahun lalu. Bagian belakang bangunan pasar terlihat tumpukan sampah dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Salah seorang pedagang Pasar Cik Puan Itok berharap pembangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai selama belasan tahun ini bisa segera dilanjutkan oleh pemerintah. Pasalnya, keberadaan pasar tersebut merupakan satu-satunya penopang bagi para pedagang pasar yang mencari rezeki di kawasan tersebut.
Apalagi selama mangkrak. Sudah belasan kali TPS yang ditempati pedagang mengalami kebakaran yang cukup hebat, sehingga membuat pedagang kian merasa resah.
”Kami maunya bangunan itu cepat dilanjutkan, jadi pendapatan kami pedagang ini bisa lebih meningkat. Kalau seperti sekarang banyak masyarakat yang mau belanja ke STC daripada ke sini, karena di sana lebih nyaman dan bersih,” ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyampaikan Pemerintah Kota Pekanbaru memang memiliki rencana untuk melakukan pembangunan Pasar Cik Puan yang pembangunannya mangkrak selama sebelas tahun.
Namun, proses pembangunan lanjutan pasar ini rencananya mendapat gelontoran anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). ”Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pasar Cik Puan cukup besar. Anggarannya mencapai Rp80 miliar, sehingga pembangunan pasar itu harus mendapat dukungan dari Kementerian PUPR,” katanya saat ditemui Riau Pos, akhir pekan lalu.
Lanjut Muflihun, pihaknya akan memastikan proposal yang telah diajukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sampai di Menteri PUPR, agar bisa dibantu menteri perdagangan.
”Kita optimistis lah untuk pembangunan pasar rakyat ini bakal mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Nanti saya akan memastikan proposal pembangunan pasar itu bisa sampai langsung kepada Bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, agar proses bisa cepat,” katanya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dalam kunjungan ke Kota Pekanbaru, Jumat (15/9) lalu berjanji bakal membantu rencana pembangunan kembali Pasar Cik Puan. Ia bakal berkomunikasi dengan Kementerian PUPR perihal kelanjutan pembangunan pasar itu.
Zulkifli beralasan, anggaran untuk membangun pasar di Jalan Tuanku Tambusai itu tidak sedikit. Pembangunan kembali pasar itu menelan anggaran mencapai Rp80 miliar.
”Nanti untuk pasar itu karena tinggi anggarannya, kita minta PU yang bangun,” ujarnya.
Anggaran pembangunan di atas Rp6 miliar ada di Kementrian PUPR. Sedangkan yang di bawah itu nantinya bisa dibantu oleh Kementerian Perdagangan.
”Tapi tetap kita janji bakal bantu penataan pasar di Kota Pekanbaru ini, agar tambah bagus,” janjinya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU
