PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meski sudah ditertibkan berkali-kali, namun Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Pattimura tepatnya di depan SMKN 2 Pekanbaru dan depan Kampus Universitas Riau masih tetap nekat kembali berjualan.

Pantauan di Riau Pos, Rabu (17/5) siang, Jalan Pattimura depan SMKN 2 Pekanbaru dan depan kampus Universitas Riau terlihat para pedagang kaki lima berjualan. Mereka menempati tepi jalan dan di trotoar jalan.

Akibat banyaknya PKL yang berjualan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas karena banyak pengendara yang tiba-tiba berhenti karena ingin berbelanja. Kendaraan lain yang berada di belakang harus bersabar. Begitu juga dengan pejalan kaki harus rela berjalan di pinggir jalan.

Dinda (25), salah seorang pejalan kaki saat ditemui mengatakan, keberadaan PKL di Jalan Pattimura ini sudah lama. Meski sudah kerap dirazia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru tetapi mereka masih saja tetap berjualan. Ia mengaku harus berjalan di luar trotoar karena adanya pedagang kaki lima.

''Mau tidak mau lewat jalan besar. Apalagi, akibat adanya PKL ini di sini kerap menyebabkan kemacetan terutama pada sore hari. Kalau sore hari di sini kerap macet karena kendaraan banyak yang berhenti di pinggir jalan,'' ujar Dinda.

Sebelumnya, Satpol PP Kota Pekanbaru menertibkan puluhan PKL yang berjualan di badan jalan dan trotoar Jalan Pattimura tepatnya di depan SMKN 2 Pekanbaru dan depan Kampus Unri Gobah, Senin (15/5) lalu.

Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, pihaknya tidak hanya menertibkan PKL yang berada di Jalan Pattimura saja tetapi juga ada di beberapa jalan lainnya seperti di jalan Arifin Achmad, Jalan Sudirman, Jalan HR Soebrantas, Jalan Parit Indah, Jalan Tuanku Tambusai.

''Ini sebenarnya tugas rutin pengawasan ketentraman dan ketertiban umum yang dilakukan oleh anggota Satpol PP. Kemudian, ada juga laporan-laporan terkait dengan keberadaan PKL yang sudah menggunakan badan jalan,'' pungkasnya.(dof)