Warga Keluhkan Kemacetan di Simpang Jalan SM Amin-Naga Sakti

Pekanbaru | Kamis, 19 Oktober 2023 - 10:15 WIB

Warga Keluhkan Kemacetan di Simpang Jalan SM Amin-Naga Sakti
Kondisi salah satu kemacetan di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, beberapa waktu lalu. (MUHAMMAD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan SM Amin hingga ke arah Tugu Songket, persimpangan Jalan menuju Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Air Hitam, Kota Pekanbaru menjadi keluhan warga Kota Pekanbaru. Bukan hanya pada hari libur, kemacetan ini juga kerap terjadi pada hari biasa, terutama di siang dan sore hari.

Salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan ini adalah tidak adanya lampu pengatur lalu lintas (traffic light) sehingga pengendara yang  berbelok ke arah Jalan Naga Sakti dari arah Tugu Songket Jalan SM Amin sering membuat macet.


Kepala Seksi Rekayasa Fasilitas Lalu Lintas dan Perairan Rabiul Misqa Hagi SSTP MSi membenarkan, memang di situ sering ada kemacetan. Sebelumnya Dishub sudah pernah merencanakan memasang traffic light di Jalan SM Amin dekat simpang Naga Sakti tersebut dan di persimpangan Tugu Songket.

"Rencana ini telah dibahas antara Pemko Pekanbaru dan instansi vertikal. "Apakah akan memasang traffic light di simpang Naga Sakti atau menutup u-turnnya. Tapi sampai hari ini belum ada keputusan," ungkap Rabiul Misqa Hagi.

Warga Pekanbaru menanti keputusan tersebut agar kemacetan di Jalan SM Amin dan sekitarnya bisa segera terselesaikan. Diharapkan pemko Pekanbaru segera mengambil tindakan yang tepat guna mengurai kemacetan yang kerap meresahkan warga.

Sementara itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru berencana memasang lampu lalu lintas atau traffic light di Jalan SM Amin. Hal ini guna mengurai kemacetan di jalan tersebut. Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso melalui Kepala Seksi Rekayasa Fasilitas Lalu Lintas dan Perairan Rabiul Misqa Hagi SSTP MSi mengatakan, rencana ini sempat dibahas pada tahun 2022 lalu.

"Sebelumnya sempat dibahas oleh Pemko Pekanbaru bersama instansi pemerintah terkait. Tahun lalu sudah pernah kita bahas," ujarnya, Jumat (28/4). Namun, ia mengatakan bahwa rencana ini belum mendapatkan keputusan final. Pasalnya ada sejumlah persoalan lain yang perlu segera diselesaikan.

"Sampai sekarang belum selesai diputuskan. Tentu nanti kita akan informasikan jika ada perkembangan," ujarnya.(fiz)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook