Pasca Kebakaran, Pedagang Bersihkan Puing Bangunan Pasar Cik Puan

Pekanbaru | Senin, 20 Februari 2023 - 15:31 WIB

Pasca Kebakaran, Pedagang Bersihkan Puing Bangunan Pasar Cik Puan
Foto udara kondisi Pasar Cik Puan pascakebakaran yang membuat ratusan kios rata dengan tanah, Senin (20/2/2023). Pasar Cik puan yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, terbakar pada hari Ahad (19/2/2023). (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Asap masih terlihat pascakebakaran yang terjadi di Pasar Cik Puan Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi, Senin (20/2/2023). Meski begitu, para pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut mulai memberanikan diri untuk masuk ke kawasan kebakaran.

Mereka terlihat membersihkan puing-puing sisa kebakaran untuk mencari sisa barang dagangan yang masih bisa diselamatkan. Pantauan Riaupos.co, tampak ratusan pedagang masuk ke dalam lokasi kebakaran dan membersihkan sisa bangunan kios yang terbakar. Mereka membawa seng, besi pintu hingga lemari untuk dijual kembali ke tempat penjualan barang bekas.


Terlihat juga sebagian dari pedagang masih mengais-ngais tanah hitam yang ada di sekitar lokasi kebakaran untuk mencari tahu, apakah ada barang dagangan yang terselamatkan dari kobaran api. Nur, salah seorang pedagang sembako terlihat pasrah dengan kondisi kiosnya yang kini sudah rata dengan tanah tersebut. Ia bersama anaknya hanya bisa mengais sisa bangunan kios yang sudah rata tersebut untuk mengambil besi bekas kebakaran untuk dijual kembali sebagai modal jualan.

"Saya sudah pasrah. Nggak ada lagi ternyata yang tersisa. Kami cuma berharap dari hasil jual besi bekas ini bisa cukup untuk modal jualan lagi, walaupun harus pakai tenda,"ucapnya.

Saat ditanyai terkait pemindahan di bangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai, Nur menolak pemindahan tersebut karena lokasi tersebut seharusnya dibangun kembali agar para pedagang mau pindah.

"Di sana itu nggak layak lokasinya. Lagi pula pembeli juga bakal jauh kalau ke sana. Biarlah kami pasang tenda dikios yang terbakar ini saja, karena lebih dekat dengan badan jalan," ucapnya.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Persatuan Pedagangnya Pasar Cik Puan Sultan Sarmuni Sikumbang. Kepada Riaupos.co dia mengatakan, kejadian kebakaran yang ketiga kalinya menimpa Pasar Cik Puan ini berlangsung pada, Ahad (19/2) pukul 15.30 WIB di saat para pedagang meninggalkan kiosnya untuk menunaikan Salat Asar.

Tampak dari salah satu kios yang berada di bagian kanan, yaitu tepat di kawasan kios sembako dan pakaian asap hitam membumbung tinggi, sehingga membuat panik para pedagang pasar yang ada.

"Api itu diduga dari korsleting listrik dari salah satu kios. Jadi yang terbakar itu kebanyakan kios pakaian, emas, sembako dan juga bumbu masak. Lebih kurang ada 400 kios yang terbakar," ucapnya.

Hingga saat ini, kata Sultan, para pedagang masih menunggu bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, di mana hingga kini baru ada tenda pengungsian yang dibangun.

"Bantuan sudah pasti kami perlukan karena ini ketiga kalinya pasar kami terbakar setelah pembangunan pasar yang di sebelah mengkrak. Kebakaran di tahun 2012, 2015, dan 2023 ini tak satu pun pedagang yang terima bantuan. Makanya, kami sangat mengharapkan hal tersebut diberikan oleh pemerintah kota saat ini,"tegasnya.

 

Laporan: Prapti Dwi Lestari

Edito: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook