PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Beberapa hari cuaca Kota Pekanbaru panas terik, Selasa (8/8) sore hujan akhirnya turun. Hujan yang disertai angin kencang menyebabkan atap beberapa bangunan milik warga terbang dan pohon pelindung tumbang.
Salah satu lokasi yang terkena terjangan angin kencang adalah tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambyuai. Di sini, puluhan atap kios TPS mengalami kerusakan yang cukup parah.
Rabu (9/8), tampak pedagang yang berada dibagian depan dan belakang sibuk memperbaiki bagian atap atau kanopi bangunan yang terlihat sudah roboh karena diterpa angin kencang.
Sebagian pedagang lainnya juga sibuk mengangkut material bahan bangunan untuk renovasi kios, dan membersihkan barang dagangan yang ikut tersapu angin kencang tersebut.
Salah seorang pedagang Pasar Cik Puan Destia Anisa mengaku kaget saat melihat kondisi atap atau kanopi bangun kiosnya sudah hilang dan hanya menyisakan beberapa atap saja akibat diangkat oleh angin yang sebelumnya menggulung dari permukaan tanah menuju ke arah langit.
Tak hanya pedagang, dikatakannya lagi anak-anak yang menyaksikan proses angin kencang yang hampir menyapu semua atap pedagang membuat rasa takut sehingga mereka menangis dipelukan orang tuanya masing-masing.
”Kuat kali semalam itu. Tadinya kami kira ini hujan biasa saja tapi setelah liat ada seperti angin puting beliung kecil itu yang membuat kami takut, sampai atap kios kami beterbangan semuanya,” katanya.
Bahkan untuk proses renovasi terhadap bangunan atap kios, menurut Destia ia harus merogoh kocek pribadi karena perbaikannya tidak ditanggung oleh pemerintah kota.
”Sudah jelaslah kami pakai uang sendiri untuk renovasinya. Ini kami juga masih melakukan semenisasi di bagian lantai pakai uang pribadi juga biar pembeli lebih nyaman nanti berbelanja dan di sini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pekanbaru Melalui Kabid Kedaruratan BPBD Kota Pekanbaru Alan Kurnia saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari masyarakat akibat hujan deras yang terjadi menyebabkan pohon tumbang dan menutupi badan jalan di Kecamatan Rumbai.
Dikatakan Alan, saat mendapatkan informasi pukul 17.31 wib pihaknya langsung turun kelokasi untuk melakukan evaluasi dan pembersih pohon pelindung yang tumbang di Jalan Siak 2 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru
”Kita hanya mendapatkan satu informasi dari masyarakat terkait pohon pelindung yang tumbang. Tim langsung ke lokasi dengan menggunakan 1 unit mobil L300 BPBD Kota Pekanbaru dan satu unit mesin sisno,” ujarnya, kemarin.
Terpisah, prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya mengatakan, hujan yang disertai angin kencang masih akan terjadi di Kota Pekanbaru pada siang, sore dan malam hari yang tersebar di Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Sail, Kecamatan LimapPuluh, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Bina Widya, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Payung Sekaki, dan Kecamatan Rumbai Pesisir.
Tak hanya di Kota Pekanbaru, hujan disertai angin kencang juga akan berpotensi terjadi disejumlah daerah seperti Kabupaten Kampar Siak Hulu, Kabupaten Bengkalis Bukit Batu, Pinggir, Bukit Batu, Kabupaten Pelalawan Ukui, Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Langgam, Kerumutan, Bandar Sei Kijang, Bandar Petalangan.
Kabupaten Rokan Hulu Pendalian Iv Koto, Kabupaten Rokan Hilir Rimba Melintang, Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Siak Tualang, Kerinci Kanan, Kandis, Kabupaten Kuantan Singingi Logas Tanah Darat,Kota Dumai Bukit Kapur, Medang Kampai, dan sekitarnya.(ayi)