PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ratusan pedagang los di Pasar Cik Puan mulai bersiap untuk menempati bangunan los sementara yang dibangun secara swadaya oleh pedagang pada bagian belakang pasar.
Pantauan Riau Pos, Kamis (7/9), terlihat sejumlah pedagang mulai membuat meja jualan yang rencana akan ditempati oleh para pedagang.
Salah seorang pedagang los Erika mengaku senang, akhirnya bisa menempati bangunan los yang dibangun oleh pedagang secara swadaya selama beberapa pekan terakhir ini.
”Alhamdulillah sudah bisa pindah kami besok berjualan. Hari ini kami siapkan meja dan kursi jualan saja dulu, nanti kalau ada yang diperlukan lagi kami buat secara bertahap,” ucapnya.
Ketua Pedagang Pasar Cik Puan Edi Manik menjelaskan, para pedagang secara swadaya membangun los pedagang belum mendapatkan tempat berjualan di kawasan tersebut.
Pembangunan los tersebut juga sudah diberikan izin oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. Proses pembangunan los pedagang tersebut telah dimulai sejak beberapa pekan lalu.
Saat ini ada sebanyak 201 pedagang Pasar Cik Puan yang akan berjualan di los tersebut. Di mana hanya 190 lebih pedagang yang terdata di Disperindag Kota Pekanbaru, sementara sisanya belum masuk karena tidak mengetahui proses pendataan pedagang yang dilakukan oleh pemerintah.
”Ada tambahan pedagang yang berjualan di dekat gang Pasar Cik Puan. Namun karena tidak terdata di dinas, makanya kami tetap data dan nanti tetap mendapatkan tempat berjualan di kawasan los ini,” ucapnya.
Nantinya akan ada beberapa lokasi pembangunan los yang akan dibuat oleh para pedagang. Tak hanya di bagian belakang kios TPS, tetapi juga beberapa lokasi strategis lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh pedagang lainnya agar seluruh pedagang Pasar Cik Puan tertampung.
”Kami akan gunakan di dua tempat, tapi kalau tidak tertampung juga kami akan minta ke dinas kios yang kosong untuk dimanfaatkan untuk pedagang agar semua pedagang bisa berjualan di sana,” tuturnya.
Untuk los pedagang yang dibangun ini diperuntukkan untuk 146 dan di depan 20 pedagang. Total ada 166 pedagang akan menempati los pedagang yang dibangun dengan ukuran per los 2 x 1,5 m.
"Alhamdulilah semua pedagang di lokasi kios dan los ini bisa dipersatukan sehingga perekonomian pedagang juga bisa bertambah, karena pembeli juga merasa lebih nyaman saat berbelanja di lokasi ini,” ucapnya.
Sementara itu, untuk proses pembangunan los pedagang ini memakan waktu selama 1 bulan lebih. Di mana sebelumnya para pekerja dan pedagang bersama-sama melakukan pengecoran lantai los dan kemudian pembangunan kerangka besi bangunan menggunakan baja ringan.
"Karena ini swadaya, jadi semua pedagang bersama-sama mengeluarkan uang pribadi dalam pembangunan los ini, sehingga masing-masing pedagang membayar DP berkisar Rp500 ribu per pedagang,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Disperindag Kota Pekanbaru Ful Zendrato mengatakan, proses pembangunan los pedagang Pasar Cik Puan sudah rampung dan akan segera difungsikan untuk aktivitas berjualan para pedagang los yang terdata sebanyak 199 tempat.
Di mana saat ini, 199 tempat sudah mulai diisi oleh pedagang. Yang nantinya seluruh pedagang berjualan di belakang dan bagian depan difokuskan untuk parkir.
"Mereka hari ini sudah mulai melakukan persiapan, jadi besok proses jualan beli akan dilakukan dan los mereka akan kami bongkar untuk dilakukan perbaikan,” katanya.
Lanjut Ful Zendrato, tak semua pedagang kaki lima menempati bangunan los yang dibangun tersebut. Di mana sebagian di antaranya pedagang ikan basah akan berbagi tempat dengan pedagang kaki lima yang ada di dalam los lama, karena lokasi yang belum memadai.
"Jadi yang ikan basah itu kita tetap tempatkan di sana. Kalau yang di dalam bangunan los ini hanya pedagang yang jualan sayur, rempah-rempah dan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, untuk kendala yang dihadapi oleh para pedagang lanjut Ful Zendrato masih ada genangan air yang kerap mengganggu aktivitas jual beli di lokasi tersebut, sehingga kemungkinan ke depan pemerintah dan pedagang akan melakukan swadaya untuk mengecor kembali gang yang masih rawan tergenang air saat hujan.(ayi)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU