Gedung Eks MPP Tak Dibangun 2024

Pekanbaru | Kamis, 19 Oktober 2023 - 10:43 WIB

Gedung Eks MPP Tak Dibangun 2024
Alat berat sedang melakukan proses pembongkaran bangunan MPP Pekanbaru, Rabu (18/10/2023). Gedung MPP terbakar pada Maret tahun ini. (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengatakan, pembangunan kembali gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru yang terbakar Maret lalu masih belum bisa dilakukan pada tahun 2024. Hal ini mengingat diperlukan anggaran yang besar untuk membangunnya.

Pantauan Riau Pos, Rabu (18/10), tampak proses pembongkaran puing-puing bekas kebakaran gedung utama MPP sudah hampir separuhnya selesai. Di mana hanya terlihat sebagaian bangunan yang berdekatan dengan Kantor Disdukcapil Pekanbaru yang masih dilakukan pembongkaran oleh para pekerja proyek menggunakan dua unit alat berat. Sedangkan bangunan yang berada di sebelah gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru sudah rata sepenuhnya dengan tanah.


Proses pembongkaran dan pembersihan gedung MPP yang terbakar itu akan memakan waktu empat bulan.  Setelah itu, belum diketahui apa yang akan dibangun pemko di lokasi eks gedung MPP tersebut.

Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru yang terbakar beberapa waktu lalu masih belum bisa dilakukan pada tahun 2024. Hal ini mengingat dibutuhkan anggaran yang besar untuk membangunnya.

”Masih belum ya. Karena keuangan kita juga masih belum cukup ya, butuh banyak biaya itu,” ujarnya.

Dikatakan Muflihun, terkait proses pembangunan lanjutan lahan gedung eks MPP tersebut dirinya akan mencoba berdiskusi dengan provinsi terkait hal tersebut, dan berharap ada bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Riau untuk pembangunan kembali lahan kosong bekas gedung eks MPP tersebut.

”Saya akan coba diskusi juga dengan provinsi kalau bisa ada Bankeu untuk kita. Kita akan coba,” katanya.

Diakui Muflihun, untuk membangun gedung yang sempat terbakar pada awal tahun 2023 tersebut memang butuh dana yang besar. Itu sebabnya pemerintah kota tidak bisa memutuskan proses pembangunannya dengan tergesa-gesa.

”Untuk pembangunan baru, perlu waktu dan juga butuh dana yang besar. Sebab itu tidak bisa dilakukan terburu-buru. Makanya kita juga belum dapat memastikan kapan pembangunan baru di bekas kebakaran gedung MPP akan dimulai,” jelasnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri disebutkan Muflihun, sampai saat ini juga masih belum memutuskan akan dibangun apa diatas lahan MPP yang terbakar.

Pasalnya pemerintah kota akan menggelar focus group discussion atau FGD untuk memutuskan pembangunan baru di area bekas kebakaran. Apakah nanti akan dibangun alun-alun kota atau kembali dibangun gedung MPP yang baru.

”Kita tidak bisa memutuskan. Itu akan kita diskusikan dulu dengan pihak terkait lainnya,” ujarnya.

Dikatakan Muflihun, sejauh ini memang ada dua opsi pemikiran, namun itu masih belum pasti dan masih akan diuji publik terlebih dahulu. Pasalnya pemerintah kota memiliki dua opsi terkait pembangunan gedung eks MPP tersebut, yaitu membangun gedung MPP yang sama atau menjadikan lokasi tersebut sebagai alun-alun Kota Pekanbaru.

”Untuk MPP kita punya dua opsi pemikiran. Tapi ini jangan salah ditangkap oleh masyarakat, pada hari ini kita belum memutuskan akan membangun apa. Karena ada dua opsi pemikiran yang kita punya. Pertama kita ingin itu jadi alun-alun dan opsi kedua itu tetap dibangun gedung MPP,” tegasnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook