KOTA (RIAUPOS.CO) - Memasuki pertengahan Juli 2018, jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bertuah mencapai 162 orang. Di mana Kecamatan Tenayan Raya menjadi wilayah yang paling banyak penderita penyakit dari gigitan nyamuk aides aegepty ini.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru Gustianti mengatakan, jumlah penderita DBD masih didominasi dialami pada usia anak-anak, ketimbang usia dewasa.
‘‘Jumlah kasus tertinggi masih di usia anak-anak, sedangkan berdasarkan jenis kelamin, 89 kasus terjadi pada laki-laki, sedangkan perempuan 73 kasus,” ungkapnya, Selasa (17/7).
Secara keseluruhan, dipaparkan Gustianti, 162 kasus demam berdarah tersebar di Kecamatan Sukajadi 11 orang, Senapelan 11 orang. Lalu Pekanbaru Kota, Rumbai Pesisir dan Kecamatan Limapuluh masing-masing tujuh orang, Rumbai empat orang, Sail dua orang, Bukitraya 15 orang.
Kemudian, Kecamatan Marpoyan Damai 16 orang, Tenayan Raya 29 orang, Tampan 26 orang serta Kecamatan Payung Sekaki senbanyak 27 orang. “Pada pekan 28 ini, kasus terbanyak ada di Tenayan Raya,” imbuhnya.
Dengan kondisi jumlah kasus DBD terus bertambah, pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan tempat tinggal maupun lingkungan sekitar. Karena menurutnya, menekan jumlah kasus mesti dilakukan secara bersama-sama baik, dari pemerintah, masyarakat maupun pihak lain.
“Kami minta masyarakat rutin melakukan 3 M plus, membersihkan lingkungan sekitar. Kami juga terus melakukan program satu rumah satu kader jumantik,” pungkas Gustianti.(rir)