Waspadai Nyamuk DBD Semakin Mengganas, Ini Penyebabnya

Kesehatan | Selasa, 13 Juni 2023 - 17:02 WIB

Waspadai Nyamuk DBD Semakin Mengganas, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta agar masyarakat mulai waspada dengan demam berdarah. Pasalnya, di musim kemarau ini, biasanya nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue akan semakin mengganas. 

“Jadi frekuensi dia menggigit itu akan meningkat 3 sampai 5 kali lipat pada saat suhunya meningkat di atas 30 derajat,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr. Imran Pambudi dr. Imran, Selasa (13/6).
 
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat semakin waspada terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti. Berdasarkan jumlah kasusnya dari tahun 1968, Imran mengatakan pola terjadinya kasus DBD meningkat saat adanya El Nino. 


Di tahun ini, ia mengatakan El Nino bisa terjadi kapan saja. Selain itu, musim hujan pun perlu diwaspadai mengingat akan ada banyak genangan air atau tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.
 
Adalun Data Kemenkes pada 27 November 2022 menunjukkan kasus DBD periode 10 tahun terakhir mulai naik setiap bulan November dan puncak kasus pada Februari. Sedangkan pada Maret–April mulai terjadi penurunan kasus. Siklus ini terjadi selama 10 tahun terakhir.
 
“Ini hubungannya dengan siklus musim hujan. Jadi kalau musim hujan itu karena ada genangan air, maka kasusnya meningkat dan ini terjadi setiap tahun seperti ini,” ungkapnya. 

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook