JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Nyamuk adalah hewan menyebalkan. Setiap malam ia selalu hinggap dan menggigit. Kadang kala nyamuk ini membawa penyakit bahkan bisa mematikan, seperti demam berdarah.
Kala malam tiba, setiap orang berusaha mengusir nyamuk. Ada beragam cara mengusir nyamuk ini. Umumnya mengusir nyamuk diterapkan di dalam ruangan (indoor) dan luar ruangan (outdoor) dengan menggunakan obat nyamuk.
Berdasar data dari This Old House, terdapat lebih dari 3.000 spesies nyamuk di seluruh dunia. Bahaya nyamuk dapat menyebabkan berbagai penyakit mematikan seperti demam berdarah, malaria, virus west nile, demam kuning, hingga virus zika.
Alasan lain perlu mengusir nyamuk adalah suara bising di telinga. Pasalnya, nyamuk gemar terbang di sekitar manusia lantas mengeluarkan suara yang kurang nyaman.
Selain menggunakan obat nyamuk bakar, ternyata ada beberapa cara mengusir nyamuk yang dapat diterapkan secara alami.
1. Bubuk Kopi
Selain dapat menjadi minuman penambah kewaspadaan, aroma bubuk kopi tidak disukai serangga seperti nyamuk.
Cara mengusir nyamuk dengan bubuk kopi adalah dengan membakarnya. Tidak hanya bubuk kopi, sisa ampas kopi (cethe) bisa dipakai. Hasil pembakaran mengeluarkan aroma khas serta emisi karbondioksida yang membuat nyamuk berhamburan.
Jika menggunakan cara ini, sebaiknya berhati-hati lantasan dapat menyebabkan kebakaran. Wadah yang digunakan untuk pembakaran harus yang tahan api, ya!
2. Kipas Angin
Faktanya nyamuk tidak mampu terbang dengan baik melawan angin. Sehingga saat tidur atau bersantai, menyalakan kipas angin. Nyamuk terusir secara alami. Kipas angin membuat nyamuk menyerah berjuang, pergi mencari mangsa lain.
Perlu diingat, dalam menggunakan kipas angin sebagai pengusir nyamuk, pahami dulu keadaan tubuh sendiri. Sebab, menyalakan kipas angin dalam keadaan asma atau alergi debu dapat berbahaya.
3. Kelambu Antinyamuk
Teknologi kelambu atau tirai tidur antinyamuk sebenarnya sudah ada sejak dulu. Tidak hanya untuk anak-anak atau balita, melainkan juga ada untuk orang dewasa.
Memasang tirai seperti ini di sekeliling tempat tidur pada dasarnya memblokir serangga tersebut untuk masuk dan mengganggu. Nyamuk berada di luar kelambu atau tirai tidak bisa masuk karena ukuran lubang tirai ini lebih kecil daripada massa nyamuk.
4. Tanaman Antinyamuk
Ada beberapa jenis tanaman yang sebaiknya dibiarkan tumbuh di halaman. Tanaman itu bisa digunakan untuk mengusir nyamuk di luar ruangan. Di antaranya kemangi, catnip, serai, bawang putih, geranium, lavender, lemon, marigold, pennyroyal, rosemary, sage, dan tulsi.
Ekstrak dari tanaman tersebut yang menjadi pengharum ruangan atau lilin aroma terapi. Tanaman itu dipercaya juga mampu mengusir nyamuk di dalam ruangan.
5. Lampu LED Kuning
Rekomendasi lampu untuk luar ruangan agar serangga tidak mendekat adalah LED berwarna kuning. Hal ini sesuai dengan apa yang direkomendasikan American Association for the Advancement of Science.
Selain cara mengusir nyamuk dengan cara alami di atas, sebaiknya mulai dengan langkah pencegahan agar jumlah nyamuk tidak kian bertambah. Beberapa cara tersebut adalah menguras, menimbun, dan menutup. Jika hama serangga nyamuk semakin tidak terkontrol, memilih jasa fogging (pengasapan) profesional bukan ide yang buruk.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi