PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mewanti-wanti agar pelayanan pengangkutan sampah tahun 2023 mendatang harus lebih baik. Salah satunya dia meminta agar pengangkutan sampah mandiri yang ada di tengah masyarakat saat ini diterbitkan.
Keberadaan pengangkutan sampah mandiri kata Muflihun kerap membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga membuat tumpukan sampah di sejumlah titik. ''Pelaku angkutan (sampah, red) mandiri yang ada saat ini harus ditertibkan,'' tegas dia, Rabu (14/12).
Berdasarkan temuan di lapangan, angkutan sampah mandiri ini dikelola oknum kelompok masyarakat. Angkutan mandiri ini mengangkut sampah dari lingkungan masyarakat dan tidak membuang hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Ada indikasi para angkutan mandiri membuang sampah di sembarang tempat, sehingga membuat tumpukan sampah baru dan munculnya tempat penampungan sementara (TPS) ilegal. Kondisi ini membuat masalah sampah tidak kunjung terselesaikan.
Muflihun meminta agar angkutan mandiri ini dirangkul dan disatukan dengan pihak ketiga pemenang lelang. Sehingga angkutan mandiri ini bisa terkoordinir dan tidak memunculkan masalah di lapangan.
''Kita satukan (angkutan mandiri, red), jangan sampai yang angkutan mandiri mengurus sendiri, pihak ketiga mengurus sendiri. Akhirnya angkutan mandiri kembali lagi buang sampah di mana dia suka saja. Kita mau semua terarah,'' jelasnya.
Ia menegaskan, sampah yang diangkut dari lingkungan masyarakat harus diangkut dan dibuang di TPA. ''Kita tidak ingin permasalahan pengelolaan sampah ini terus berlarut-larut tanpa ada penyelesaian,'' tegasnya.
Lelang Ulang Angkutan
Sampah Zona I
Dalam pada itu, poses lelang pemilihan mitra angkutan sampah tahun 2023 masih berlangsung.
Pj Wako mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) selaku OPD terkait menyempurnakan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga pemenang lelang. ''Pengelolaan sampah tahun depan harus lebih maksimal,'' ucapnya.
Pemko telah memulai proses lelang angkutan sampah tahun 2023. Lelang ini telah tayang pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pekanbaru. Lelang jasa angkutan sampah 2023 ini mulai tayang di LPSE sejak, Rabu (30/11). Ada dua zona wilayah kerja angkutan sampah yang dilelang.
Untuk lelang angkutan sampah pada zona satu dilelang dengan pagu anggaran Rp28,4 miliar. Kemudian untuk lelang angkutan sampah zona dua dilelang dengan pagu anggaran Rp29,5 miliar.
Terkini, poses lelang angkutan sampah pada zona 1 ditender ulang. Sementara untuk lelang angkutan sampah zona 2 tetap dilanjutkan.
Pj Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pemko sebelumnya
telah melakukan lelang jasa angkutan sampah zona 1 dan 2 untuk tahun 2023. Namun, dari dua zona yang dilelang, cuma zona 2 yang memenuhi syarat.
Karena tidak memenuhi syarat, lelang jasa angkutan sampah zona 1 dilelang ulang. Lelang ulang ini mulai diumumkan kembali pada 9 Desember lalu. ''Lelang itu kemarin dua zona, tapi setelah melalui proses, kalau tak salah saya itu cuma satu yang penuhi syarat. Yang di zona 1 tidak memenuhi syarat,'' kata Indra.
Menurutnya, karena itu Pemko Pekanbaru memperpanjang waktu lelang untuk zona 1. Bagi peserta dapat melakukan pendaftaran kembali. ''Jadi di zona 1 itu diperpanjang, silahkan ada yang mendaftar lagi dan yang lain, silahkan,'' terangnya.
Jadi kata Indra, jadwalnya lelang untuk zona 1 dibuka lagi. Menurutnya, jarak lelang zona 1 dan 2 hanya selisih lima hari. Walaupun molor, Ia pun memastikan lelang zona 1 tersebut selesai sebelum tahun baru.
''Dia zona 2 ini kan rencananya tanggal 22 selesai, kemudian zona 1 karena tender ulang, sehingga jadwalnya itu molor lima hari. Jadi paling sekitar tanggal 26 Desember selesai. Tapi tetap di awal tahun sudah mulai beroperasi. Mudah-mudahan saja, lelang di zona 1 ini lancar,'' katanya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota