PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Hasil temuan DLHK masih banyak warga yang membuang sembarangan. Bahkan, di badan jalan umum tumpukan sampah ditemukan. Padahal, armada angkutan siap menjemput sampah sampai ke perumahan warga.
Dengan fakta ini, ibukota Kabupaten Pelalawan, (Pangkalan Kerinci,red) masih jauh dari kata lingkungan bersih. Hal ini karena tidak didukung oleh masyarakat setempat, karena membuang sampah di sembarang tempat.
“Ya, kami sampai saat ini masih berkutat dengan sejumlah oknum masyarakat yang dengan sengaja membuang sampahnya di sembarang tempat di Pangkalan Kerinci,” terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan Eka Novitra, ST, MSi melalui Kabid Pengelolaan Sampah Junaidi kepada Riau Pos, Rabu (25/10).
Diungkapkan Kabid DLH yang akrab disapa Jhon Sro ini, jalan yang baru di bangun sebagai penghubung antara Jalan Pemda dan Jalan Lintas Timur (Jalan Maharaja Indra, red) Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci yang merupakan ibu kota Kabupaten Pelalawan, sudah beralih fungsi oleh oknum masyarakat.
“Beralih fungsinya yakni sudah menjadi tempat pembuangan sampah sejumlah warga yang tidak cinta dengan tempat di mana tinggal,”ujar Jhon kesal.
Padahal, lanjut Kabid DLH ini, langkah demi langkah sudah di lakukan oleh lihak terkait khususnya DLH Pelalawan agar masyarakat tidak membuang sampahnya lagi di lokasi itu dan beberapa titik lainnya. Apalagi mengingat itu adalah jalan umum bukan tempat pembuangan sampah. Tentunya membuang sampah sembarangan termasuk perbuatan tercela.
“Ini sudah tidak bisa diingatkan lagi, pikiran dan hati yang membuang sampah ini mungkin sudah tertutup tentang kebersihan. Harusnya kalau sudah dibuat spanduk larangan maka jangan lagi dibuang di situ, tapi nampaknya semakin di bersihkan semakin menjadi jadi mereka membuangnya di sini,”ujarnya.
Ditambahkannya bahwa, infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah harusnya digunakan sebagaimana fungsinya dan harus dijaga dan dinikmati dengan waktu yang panjang. Artinya, jalan umum ini jangan menjadi tempat buang sampah. “Ini tanggungjawab semua,”ujarnya.(amn)
