Abaikan Larangan, Sampah Menumpuk di Siang Hari

Pekanbaru | Jumat, 13 Oktober 2023 - 10:13 WIB

Abaikan Larangan, Sampah Menumpuk di Siang Hari
Meski ada papan larangan membuang sampah, tumpukan sampah di Jalan HR Soebrantas ujung, Kecamatan Binawidya tetap saja ada, Kamis (12/10/2023). (SIDDIQ UNTUK RIAU POS)

BINAWIDYA (RIAUPOS.CO) - Tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan Pekanbaru terus menjadi pengganggu pemandangan. Papan atau spanduk larangan membuang sampah yang dipasang tidak efektif mencegah warga membuang sampah di pinggir jalan.

Seperti di Jalan HR Soebrantas ujung, Kecamatan Binawidya, Kamis (12/10). Tumpukan sampah terlihat di lokasi sekitar 700 meter menuju Univeritas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau ini. Sampah menumpuk hingga siang hari.


Tumpukan sampah dalam kondisi berserakan hampir memakan bahu jalan. Bau busuk menusuk hidung ketika Riau Pos berdiri beberapa meter dari lokasi tumpukan. Seperti telah disortir, sampah kantong plastik berwarna-warni sangat dominan.

Tumpukan sampah ini cukup menggambarkan tidak efektifnya apapun jenis pemberitahuan dan larangan yang terpancang di sana. Pandangan tidak enak ini membuat gerah warga sekitar.

Warga setempat, Elvi menyayangkan kondisi ketidakteraturan ini. Terutama lokasinya berada di pinggir jalan raya yang yang menjadi salah gerbang pintu masuk utama Kota Pekanbaru dari arah Barat.

”Sangat mengganggu pemandangan. Karena, pembuangan sampah ini sebenarnya bukan tempatnya,” ujarnya ketika dimintai berkomentar, kemarin.

Elvi merasa heran, mengapa tumpukan sampah di lokasi itu bisa bertahan lama seperti tidak bisa dihapuskan. Sepengetahuan dirinya, tumpukan sampah di lokasi sudah bertahan setidaknya satu tahun.

Pantauan Riau Pos selama beberapa hari di lokasi tersebut, petugas pengangkut sampah melakukan penjemputan antara pukul 08.00-09.00 WIB. Hanya saja, setelah itu, masyarakat membuang sampah dari berbagai arah. Seperti yang terpantau pada Kamis (12/10), menjelang pukul 12.00 WIB siang tumpukan sampah kembali terbentuk.

Rasyid, warga tempatan lainnya, tidak begitu mengerti bagaimana pengelolaan sampah di Pekanbaru saat ini. Terutama ketika disebut lokasi itu memang tidak jauh dari perbatasan Kampar. Namun dirinya berharap kesadaran warga agar tidak terbiasa membuang sampah sembarangan disekitar area tersebut.

”Masyarakat mengabaikan begitu saja papan larangan dan tetap membuang sampah ini terus menerus. Saya harap pemerintah betul-betul bertindak tegas dan memberikan sanksi. Kalau dibiarkan terus, lama-lama akan terbiasa keenakan,” kata warga yang tinggal di sekitar Jalan HR Soebrantas ini.

Beberapa warga lainnya yang ditemui Riau Pos juga punya harapan yang sama kepada pemerintah. Agar ada solusi yang tepat dan tindakan tegas berupa sanksi bagi yang melanggar. Sehingga pembuangan sampah ini tidak terjadi lagi di jalan raya dan di jalanan lainnya.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook