Banyak Kasek Pensiun, Segera Persiapkan Pengganti

Pekanbaru | Jumat, 15 September 2023 - 09:43 WIB

Banyak Kasek Pensiun, Segera Persiapkan Pengganti
anggota DPRD Kota Pekanbaru H Ervan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, sejumlah kepala sekolah (kasek) tingkat SD dan SMP negeri banyak yang memasuki masa purna tugas atau pensiun. Jumlahnya mencapai 30 orang dan akan terus bertambah.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru H Ervan mengatakan, supaya pemko melalui OPD terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan dapat mempersiapkan prosedur pengangkatan sesuai aturan. ”Tentu harus dipilih yang qualified terhadap tupoksi sebagai kepala sekolah,” ujar Ervan, Kamis (14/9).


Digambarkan politisi Gerindra ini, tugas pokok dan fungsi menjadi kepala sekolah itu tidak mudah, dan bertanggung jawab terhadap sekolah yang dipimpin. ”Harus memiliki kemampuan manajerial yang baik, dan tentunya menghasilkan anak didik yang berkualitas,” tambahnya.

Untuk itu, soal pengangkatan kepala sekolah ini sudah menjadi kewenangan dinas. Harapannya ke depan, seluruh sekolah di Pekanbaru semua jenjang SD maupun SMP atau sederajat menjadi tempat belajar yang berkarakter dan berdaya saing.

"Tidak hanya tingkat kota, provinsi akan tetapi nasional,” harapnya lagi.

Apalagi saat ini disampaikannya, kurikulum yang digunakan ialah Kurikulum Merdeka Belajar yang ditarget 2024 seluruh sekolah sudah menerapkannya. Sebagaimana diketahui, Kurikulum Merdeka Belajar adalah inovasi dalam pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa. Di mana kurikulum ini memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih minat belajar mereka, mengurangi beban akademik, dan mendorong kreativitas guru.

"Ini harus menjadi acuan dan dasar dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan kepala sekolah harus mampu mengimplementasikan dengan baik dan benar,” paparnya.

Artinya disebutkan Ervan, soal siapa nanti yang diberi amanah menjadi kepala sekolah baru tentu sudah harus siap. ”Jangan sampai terjadi kekosongan, sehingga proses administrasi terganggu dan belajar mengajar tidak maksimal,” katanya berharap.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal menegaskan, kepala sekolah yang pensiun telah digantikan dengan pelaksana tugas (Plt). Dalam proses itu, kegiatan di sekolah tidak mengalami kendala.

Begitupun proses belajar berjalan normal dan kondusif. ”Kegiatan belajar mengajar tidak ada dampaknya karena kita sudah tunjuk pelaksana tugas (Plt) kepala sekolahnya ya,” terangnya.

Dia mengatakan, saat ini proses soal siapa yang bakal menjadi kepala sekolah baru sudah diproses.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook