Tujuh Orang Diamankan saat Razia Rumah Kos

Pekanbaru | Senin, 15 Juli 2019 - 10:35 WIB

LIMAPULUH(RIAUPOS.CO) – Satpol PP Pekanbaru merazia kos-kosan di Jalan Kuantan, Kecamatan Limapuluh, Jumat (12/7) sore. Razia dilakukan setelah masyarakat di sana mengaku resah karena kos-kosan terlalu bebas dan disinyalir jadi tempat mesum oleh penghuninya. 

Dalam razia ini tujuh orang diamankan. Enam perempuan masing-masing berinisial Ar, Sr, Ags, End, Dev, dan Rin. Seorang di antaranya kedapatan sedang berduaan bersama pria inisial W. 

Kabid Ops Satpol PP Pekanbaru Desheriyanto mengatakan, penertiban rumah kos dimulai usai Salat Jumat. ‘’Habis (Salat) Jumat anggota turun ke kos-kosan di Jalan Kuantan. Aktivitasnya terindikasi bebas, bisa campur laki-laki dan perempuan. Terbukti saat penertiban berlangsung ditemukan pasangan di luar nikah sedang di dalam kamar. Ada juga yang tidak punya KTP Pekanbaru,’’ kata dia. 
Baca Juga :Balap Liar, 20 Sepeda Motor Diamankan Polisi

Dia melanjutkan, pemilik kos sudah dipanggil dan akan diberi peringatan keras agar tidak membebaskan rumah kos dari aktivitas yang meresahkan masyarakat. ’’Kalau masih bandel, kosnya kami segel,’’ tegasnya. 

Terhadap tujuh orang yang diamankan, Satpol PP melakukan pendataan dan kemudian diberikan pengarahan, sekaligus membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Kemudian segera mengurus identitas KTP Pekanbaru. ’’Setelah pemilik kos datang sebagai penjamin, mereka kami pulangkan,’’ tambahnya. 

Warga sekitar, punya cerita miring tentang kos-kosan yang dirazia itu. Aktivitas yang dilakukan penguni kos sudah sangat meresahkan sejak lama. Sebab, pemilik tidak tinggal di wilayah tersebut. ‘’Dari tahun 2010 kos-kosan itu sudah jadi tempat mesum saja, kami tahu betul. Yang punya rumah masa bodoh. Pemilik tinggal di daerah Sukajadi, jadi tak kan tahu siapa saja yang masuk ke rumah kos itu. Mulai dari pagi, siang atau malam, cowok yang mengantar juga sering ikut masuk ke kamar,’’ sebut warga sekitar.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook