BPBD Pekanbaru Data 303 Rumah Warga di 3 Kecamatan Terendam Banjir

Pekanbaru | Sabtu, 24 Desember 2022 - 10:36 WIB

BPBD Pekanbaru Data 303 Rumah Warga di 3 Kecamatan Terendam Banjir
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Idrus (kiri) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat terdampak bencana alam, Jumat (23/12/2022). (DINAS SOSIAL PEKANBARU UNTUK RIAU POS/GRAFIS)

Dari hasil peninjauan dilaporkan, satu unit rumah roboh diterjang longsor. Kondisi rumah hancur disapu air dan lumpur. Selain itu ada empat unit rumah lainnya yang terdampak kemasukan air dan lumpur. Terdapat ketiga korban luka dari musibah tersebut yang sudah diberikan tindakan dan penanganan oleh dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan.

”Untuk sementara nanti korban akan menginap di rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi,” kata Idrus kepada Riau Pos, Jumat (23/12).


Lanjut Idrus, kedatangannya pihaknya kelokasi bencana bersama PLN  yang juga memberikan bantuan sembako untuk korban terdampak bencana longsor.

Selain itu, Dinas Sosial Pekanbaru sedang menyiapkan kebutuhan harian untuk korban longsor dan juga akan mendirikan tenda darurat jika diperlukan masyarakat untuk tempat pengungsian sementara.

”Jadi selama lima hari ini keperluan makanan para masyarakat yang terdampak bencana longsor itu akan kami siapkan minimal makan siang dan makan malamnya,” ujarnya.

Tak hanya kepada masyarakat yang terdampak tanah longsor, Dinas Sosial Pekanbaru juga akan memberikan bantuan kepada ratusan masyarakat yang terdampak bencana banjir salah satunya ada di Jalan Dwikora Kecamatan Sail.

”Ada 57 KK yang terdampak di lokasi tersebut dalam waktu dekat akan kami serahkan kepada masyarakat yang terdampak. Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi bencana alam yang akan terjadi mengingat saat ini Kota Pekanbaru sudah dalam musim penghujan,” ucapnya.

Warga Bergotong-Royong Bantu Korban
Sementara itu, Camat Tenayan Raya Abdul Barry, Jumat (23/12) mengatakan, pasca-rumah warga yang diterjang longsor telah dibersihkan. Dan nantinya rumah yang hancur akan dibangun kembali dengan langkah awal dilakukan secara swadaya.

”Semalam kami bersama warga juga sudah gotong-royong bersama Forum RT/RW setempat. Kemudian masyarakat di Bencah Lesung bersama-sama melakukan gotong- royong di lokasi longsor tersebut,” katanya.

Ia pun membenarkan kondisi salah satu rumah yang diterjang longsor tersebut dalam kondisi yang rusak parah karena terkena hantanam tanah longsor. Sehingga tidak dapat ditempati lagi oleh pemiliknya.

Namun dikatakannya lagi, sebagai langkah preventif awal, pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan gotong-royong membangun rumah itu kembali karena rumahnya ini dikategorikan masih kayu dan ke depan pihaknya akan mengajukan pembangunannya melalui bantuan rumah layak huni.

”Untuk saat ini solusinya adalah memang dilakukan gotong-royong secara swadaya dulu yang jelas nanti pemerintah tentu akan membantu juga,” katanya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook