PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Korban hanyut terseret arus Sungai Siak Aldin Cristian Waruwu (13) hingga Selasa (14/11) belum ditemukan. Pencarian terhadap pelajar SMPN 2 Kota Pekanbaru akan kembali dilanjutkan pada hari ini oleh Tim SAR Gabungan.
”Belum (ditemukan, red), masih dalam pencarian,” sebut AKP Elva Zilla dikonfirmasi, sore kemarin.
Pada pencarian hari keenam, kemarin, radius pencarian diperluas. Namun hingga laporan terakhir yang diterima Riau Pos pada pukul 17.00 WIB Aldin belum ditemukan.erpisah, Humas Kantor SAR Pekanbaru Kukuh Widodo memastikan, bila hasil pencarian terhadap korban masih nihil, maka Tim SAR Gabungan akan melanjutkan kembali pencarian pada pagi ini.
Sesuai standar operasi, pencarian dimulai pada pagi hari dan baru berakhir saat langit mulai gelap sekitar pukul 18.00 WIB petang. Pencarian terhadap orang hilang, sesuai Pasal 34 Ayat (1) Undang-undang Pencarian dan Pertolongan diatur bahwa pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari.
Soal lama pencarian ini juga dibenarkan Kukuh. Bila pencarian hari ketujuh hasilnya tetap nihil, kata Kukuh, Kasi Ops dan Siaga akan menentukan hal itu.
”Kemungkinan besok (hari ini, red) di-debriefing, pada hari ketujuh oleh Kasi Ops dan Siaga,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Aldin bersama tiga temannya pergi bermain di tepian Sungai Siak di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan pada Kamis (9/11). Saat itu, sekitar pukul 15.00 WIB, mereka berenang di Sungai Siak sekitar bawah Jembatan Siak III.
Saat itu korban terjun dari dermaga kawasan Rumah Singgah Tuan Kadi. Sementara satu teman berenangnya bernama Zikri (20), yang terjun dari jembatan, melihat korban terbawa arus.
Teman-teman korban yang sempat berupaya menyelamatkan, tapi gagal. Karena arus Sungai Siak sore itu cukup deras. Akibatnya, Aldi terus terseret arus dan menghilang dari permukaan air sungai.
Sampai saat ini Tim SAR Gabungan Basarnas, Polsek Kawasan Pelabuhan, Pol Air, Brimob, KSOP dan BPBD Kota Pekanbaru, masih melakuman pencarian. Bersama warga, tim terus menyisir tepian Sungai Siak untuk menemukan pelajar masih duduk di kelas 7 tersebut.(end)