PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, telah melakukan tinjauan langsung ke wilayah-wilayah rawan banjir. Salah satu temuan di lapangan banyak drainase yang tersumbat oleh sampah.
Muflihun, Senin (13/6) mengaku, salah satu penyebab banjir adalah penyumbatan pada drainase dan parit. OPD terkait dari pemerintah kota telah melakukan upaya normalisasi guna mengembalikan fungsi drainase dan parit.
"Ini penyumbatan, sampah di parit-parit dan drainase. Makanya saya minta juga pengawasan pak RT/RW, dan lurah. Ketika ada masyarakat yang ingin buang sampah tolong ditegur, dilarang," ujarnya.
Dia kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta membantu pemerintah dalam penanganan masalah sampah dan banjir. Minimal masyarakat bisa menjaga dan membuang sampah pada tempatnya dan pada waktu yang ditentukan.
"Kami imbau masyarakat untuk jadwalkan buang sampah dengan betul, saya rasa (masalah) sampah bisa hilang. Seperti ruko juga tolong buat tong sampah," ulasnya.
Ditambahkannya, dalam mengatasi masalah banjir, selain upaya normalisasi drainase dan parit jalan, pemerintah kota juga telah melakukan normalisasi sungai.
"Sungai Sail dan Sungai Sibam sedang dilakukan normalisasi oleh Dinas PUPR," singkatnya.(ali)