Truk Terperosok ke Bekas Galian Proyek

Pekanbaru | Sabtu, 14 Januari 2023 - 09:25 WIB

Truk Terperosok ke Bekas Galian Proyek
Pengendara melintas di dekat lokasi truk terperosok ke dalam bekas galian proyek di Jalan Rambutan, Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (13/1/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebuah truk terperosok ke dalam lubang galian proyek di Jalan Rambutan, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (13/1) pagi.

Pantauan Riau Pos, satu ban belakang truk bermuatan produk deterjen tersebut terperosok ke dalam lubang galian hingga akhirnya bodi truk miring ke badan jalan.


Masyarakat dan pengendara yang melintas di lokasi tampak khawatir truk tersebut terguling dan dapat menimpa pengendara serta masyarakat yang melintas di Jalan Rambutan, sehingga masyarakat dan pemilik kendaraan memasang kayu penyanggah di badan truk tersebut.

Sejumlah warga mencoba mencari cara agar dapat membantu mengeluarkan ban belakang mobil dari dalam lubang selebar satu meter itu ke posisi semula.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sepanjang Jalan Rambutan memang terdapat galian dengan jarak antara lubang yang satu dengan yang lainnya tak sampai 2 meter.

Saat sopir truk ingin masuk ke salah satu halaman parkir ruko, ban truk terjebak dan terperosok ke dalam lubang galian. Untuk bisa mengeluarkan ban belakang truk tersebut banyak masyarakat yang membantu. Namun hingga siang hari truk tersebut masih terperosok.

Ia menduga, tanah yang menutup lubang galian belum padat. ”Seharusnya pemadatannya harus benar-benar diperhatikan agar tidak ada kendaraan yang terperosok,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Yuliani, seorang pengendara. Menurutnya kemiringan badan truk yang condong kebadan jalan tersebut sangat membahayakan keselamatan pengendara dan masyarakat karena posisinya yang benar-benar dekat dengan pengendara yang melintas.

”Takut juga sih tadi lewat di sampingnya. Takutnya pas lewat badan truk malah tumbang ke jalan dan malah menghimpit pengendara yang melintas,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Sidomulyo Timur Media Nova saat dikonfirmasi oleh Riau Pos membenarkan kejadian tersebut dan mengaku sudah sering mendapatkan keluhan dari masyarakatnya terkait banyaknya lubang galian yang tidak ditutup sempurna.

”Itu salah satu keluhan yang sering kami temui di lapangan. Saya sudah mencoba berkoordinasi dengan pihak proyek dan meminta agar lubang galian itu ditutup dengan benar,” katanya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook