Lubang Galian Proyek Jadi Kolam Dadakan

Pekanbaru | Selasa, 10 Januari 2023 - 09:23 WIB

Lubang Galian Proyek Jadi Kolam Dadakan
Anak-anak bermain di dekat galian proyek Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALD-T) yang mengeluarkan air di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, dekat simpang Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (9/1/2023). (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lubang galian proyek Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALD-T) di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang Jalan KH Wahid Hasyim mendadak menjadi kolam.  Hal ini dimanfaatkan oleh anak-anak sebagai tempat bermain.

Pantauan Riau Pos, Senin (9/1), di lokasi tampak lubang selebar 1,5  meter x 1,5 meter yang sudah dipasangi pembatas. Dari dalam lubang terlihat ada air keluar dengan debit yang cukup deras sehingga lubang dipenuhi dengan air. Air pun meluap sampai menggenangi badan jalan.


Oleh pekerja proyek, di dekat lokasi lubang seperti dibuat tanggul untuk menghalangi air keluar.  Namun air tetap mengalir ke badan jalan hingga jalan licin dan becek. Kondisi ini cukup menyulitkan pengendara untuk melintas.

Tampak juga ada pipa besar di sekitar lokasi yang dibiarkan di badan jalan serta berada dekat dengan lubang tersebut.

Salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya menceritakan awal mula lubang galian itu dikarenakan adanya pembangunan proyek SPALD-T yang dilakukan sejak beberapa bulan terakhir.

Namun, sepertinya pengerjaan proyek itu berada dekat dengan pipa aliran air milik PDAM sehingga membuat lubang terus digenangi air dengan arus yang cukup deras.

Hal tersebutlah yang membuat anak-anak kerap bermain di sekitar lubang galian yang sebelumnya hanya ditutup dengan pagar seng. Tapi setelah aksi mereka direkam oleh masyarakat sekitar, akhirnya pada akhir pekan lalu pihak kontraktor membongkar pagar seng dan menggantinya dengan menempatkan pembatas di sekitar lubang.

''Kami sudah sering kasih tahu anak-anak itu kalau berenang di sana berbahaya. Tapi ya namanya juga anak-anak,'' kata dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap pihak terkait juga dapat segera mengatasi lubang galian yang digenangi air bersih tersebut, karena sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat setempat.

''Kalau bisa ini segera diperbaiki. Jangan sampai nanti ada pengendara yang malah mengalami kecelakaan dan masuk kedalam lubang galian itu. Karena badan jalan sudah menjadi licin akibat proyek yang tak kunjung selesai ini,'' ungkapnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh salah seorang pejalan kaki Anto yang mengaku kaget melihat badan jalan sudah tergenang dan dipenuhi lumpur saat ingin melintas di trotoar Jalan Jenderal Sudirman tersebut. Bahkan ia sempat mencari jalur lain agar tidak terjatuh dan basah saat melintas Jalan KH Wahid Hasyim tersebut.

''Wah licin sekali jalannya. Saya lebih baik jalan agak ke belakang saja daripada nanti jatuh dan malah tergelincir di jalan ini. Tapi ini bahaya sekali kalau tidak ditangani lebih lanjut melihat air yang keluar cukup banyak,'' ujarnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook