DPRD Ingatkan PDAM, Akhir Tahun Jalan Harus Mulus

Pekanbaru | Kamis, 30 November 2023 - 10:43 WIB

DPRD Ingatkan PDAM, Akhir Tahun Jalan Harus Mulus
Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan galian pipa air minum di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, beberapa hari lalu. (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kondisi jalan dalam Kota Pekanbaru yang rusak  pasca-galian sejumlah proyek,  lagi-lagi disoroti kalangan DPRD Pekanbaru. Saat ini, di Kota Bertuah sedang dikerjakan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM). Jalan-jalan digali untuk penanaman pipa air bersih.

”Ada saja pekerjaan yang memaksa jalan kota yang mulus dihancurkan untuk kepentingan proyek yang digadang-gadang untuk kepentingan rakyat, namun setelah selesai pekerjaan itu, justru kondisi jalan seperti habis dibombardir rudal perang,” sebut anggota DPRD Kota Pekanbaru Firmansyah Lc, kemarin.


Menurutnya, jalan yang sudah digali tidak diperbaiki seperti semula secepatnya. ”Sudah banyak masyarakat mengeluh, tapi pemerintah belum ada bersikap untuk menindak. Apakah pemerintah kita yang lemah dalam pengawasan atau memang kontraktornya bandel tidak patuh SOP kerjanya,’’ tanya Firmansyah.

Ditambahkannya, seharusnya setiap galian ditutup kembali sebaik mungkin. Namun nyatanya tidak seperti itu. Bahkan galian yang sudah ditutup, malah dibuka lagi, sehingga kesannya pekerjaan tidak profesional.

“Pengalaman kita sebelumnya proyek IPAL, dan sekarang PDAM. Kedua proyek ini dikeluhkan masyarakat. Kalau untuk PDAM kita juga sudah ingatkan berkali-kali tapi fakta di lapangan tak juga digubris,” katanya.

Untuk itu, karena sudah banyak suara protes dari masyarakat, maka Politisi PKS ini memberikan warning kepada kontraktor dan tentunya PDAM untum segera memperbaiki jalan yang sudah dirusak perbaiki lagi jelang akhir tahun ini.

‘’Kita warning PDAM, untuk segera perbaiki atau kembalikan kondisi jalan rusak itu seperti semula, dan jangan asal tutup, tapi harus rapi dan kuat lagi, jangan sampai ada korban terperosok di lubang galian itu, masyarakat bisa menuntut itu,’’ katanya tegas.

Disampaikan anggota Komisi IV ini, dirinya sangat mendukung bila proyek ini untuk kemaslahatan rakyat, namun komplain masyarakat diminta untuk diperhatikan juga. ”Kita tahu pasti ada tahapan dalam pengerjaannya, tapi di lapangan terkesan seenaknya saja pengerjaan itu. Harus profesional lah pekerjaannya. Karena kita lihat, terlalu azab jalan kota ini. Belum lagi selesai dengan kerusakan jalan akibat IPAL, kini ditambah dengan PDAM, belum lagi nanti proyek  lain,” ucapnya.

Firmansyah mengaku khawatir, saat musim hujan, dan lubang-lubang pekerjaan itu banyak yang belum perbaiki, saat hujan tertutup air, sangat yakin itu menjadi lubang yang berbahaya bagi pengendara, bisa terperosok.

”Harus jadi perhatian ini, karena terjadi sesuatu kepada masyarakat kontraktor atau pihak pemilik pekerjaan harus tanggug jawab,’’ tegasnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook