KELANJUTAN PEMBANGUNAN PASAR CIK PUAN

Kemendag Keberatan, Pemko Lobi PUPR

Pekanbaru | Rabu, 12 Oktober 2022 - 11:49 WIB

Kemendag Keberatan, Pemko Lobi PUPR
MUFLIHUN (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Angka Rp80 miliar untuk penyelesaian pembangunan Pasar Cik Puan dirasakan berat jika hanya bersumber dari anggaran Kementerian Perdagangan (Kemendag). Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kini akan mengusahakan anggaran yang mungkin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR).

Pemko Pekanbaru saat ini tengah melobi pemerintah pusat untuk meminta dukungan dalam pembangunan Pasar Cik Puan. Pasalnya, untuk kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan memerlukan biaya mencapai puluhan miliar.


Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Selasa (11/10) mengatakan, untuk kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan ini belum bisa dipastikan menggunakan Anggaran Belanja Pendapatan Negara (APBN) karena biaya yang besar tersebut.

Muflihun menyebut, saat kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ke Pekanbaru 26 September lalu, dirinya telah memberikan proposal agar pembangunan Pasar Cik Puan ini menggunakan APBN.

Namun, dengan anggaran pembangunan yang mencapai Rp80 miliar itu, Kemendag cukup keberatan untuk mengabulkan hal tersebut. Hal itu juga melihat dari sisi regulasi di Kemendag.

"Saat kedatangan Mendag kemarin, saya sudah langsung menyerahkan proposal kepada Beliau. Cuma regulasi di kementerian sendiri, kalau angka sampai puluhan miliar itu agak berat," ungkap Muflihun.

Menurutnya, jika Kemendag tidak dapat mendukung kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan ini, maka akan dialihkan ke Kementerian PUPR. Namun itu pun belum bisa juga diputuskan apakah bisa atau tidaknya.

"Mungkin akan diarahkan ke Kementerian PUPR. Tapi saya masih komunikasi terus sama kementerian itu dan sampai hari ini kita masih di-support ya. Mungkin nanti kita diundang juga di Kementerian PUPR mau ekspos juga masalah pasar," terangnya.

Pasar Cik Puan kini telah resmi menjadi aset Pemko Pekanbaru yang sebelumnya milik Pemerintah Provinsi Riau. Hal itu seiring telah diterimanya surat hak pengelolaan dari BPN.

Saat Mendag Zulkifli Hasan melakukan peninjauan ke Pasar Cik Puan sekaligus meninjau harga keperluan pokok di Pekanbaru, Pj Wako Pekanbaru Muflihun berharap agar pembangunan pasar berlantai tiga yang masih terbengkalai ini menggunakan APBN dan dikelola langsung oleh Pemko Pekanbaru.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook