RUMBAI (RIAUPOS.CO) – Wilayah Umban Sari, Rumbai menjadi salah satu daerah langganan banjir. Mencegah banjir kembali terjadi, gorong-gorong atau box culvert pun dibangun.
"Alhamdulillah, dengan box culvert yang dibangun sepanjang 6 meter itu, mudah-mudahan bisa mengurangi banjir. In Sya Allah air bisa mengalir lancar," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Firmansyah Lc, akhir pekan lalu.
Ia katakan, box culvert dibangun di Jalan Geso 6, RT 03/RW 12, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. Warga bersama Babinsa bergotong royong membangun box culvert.
Dijelaskannya, selama ini Jalan Geso 6 dan jalur lainnya di Rumbai selalu menjadi langganan banjir saat hujan turun. Apalagi jika hujan turun lebih dari satu jam. Hal ini disebabkan karena kondisi parit banyak tersumbat dan gorong-gorong (box culvert) yang kecil.
"Selama ini gorong-gorong yang ada di parit tidak memadai untuk mengalirkan air. Sehingga membuat aliran air lambat surut. Kondisi ini sebenarnya terjadi di beberapa titik jalan lainnya," kata Firmansyah.
Politisi PKS ini juga mengaku, sering melaksanakan gotong royong bersama masyarakat dalam rangka meminimalisir banjir di daerah Rumbai ini. "Kalau goro (gotong-royong) sudah agenda rutin kami. Yang pasti, saya akan terus perjuangkan aspirasi masyarakat, terutama yang langsung bersentuhan," sebutnya.
Ia mengatakan, selaku perpanjangan tangan masyarakat di parlemen, dirinya sudah melakukan pemetaan dan mendata titik-titik banjir, khususnya di Rumbai dan sudah diteruskan ke Dinas PUPR atau Dinas Perkim Pekanbaru. "Dengan demikian, perlahan titik-titik banjir di Rumbai, diharapkan bisa diatasi," katanya.
Disampaikannya juga, bahwa Dinas Perkim Pekanbaru sudah mengalokasi kan anggaran di APBD Pekanbaru 2023 sebesar Rp5,6 miliar untuk penanganan banjir. Anggaran ini nanti akan disebarkan di semua kecamatan dengan sistem kerja OMS Padat Karya.
"Peluang ini yang kita ambil, supaya wilayah Rumbai dan sekitarnya dapat kue pembangunan drainase tersebut," tuturnya.(gus)
