PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Renovasi Pasar Wisata Pasar Bawah diharapkan bisa selesai sesuai jadwal yang sudah disepakati.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT meyakini pertumbuhan ekonomi di pasar wisata Pasar Bawah akan naik sesuai dengan harapan para pedagang.
Untuk kelancaran renovasi itu, seluruh pedagang sudah dipindahkan ke TPS di kawasan Pelindo. Dan sudah pula diresmikan dan dibuka untuk umum Sabtu (16/12) kemarin oleh Asisten II Ingot Ahmad.
‘’Harapanya terkait Pasar Bawah reborn ini bisa menambah geliat ekonomi kita ke depannya, dan saya yakin dengan dukungan semua pihak dan juga warga masyarakat sekitar pasar bawah ini, pertumbuhan itu dapat dirasakan bersama,'’ kata Ginda kepada wartawan.
Ginda juga berharap peran Pemko dalam mendukung penuh renovasi pasar bawah ini dapat maksimal, termasuk juga untuk promosinya. Artinya, hal-hal yang menghambat kelancaran pembangunan atau renovasi dapat diarahkan, dan diselesaikan dengan baik.
‘’Semoga jadwal pengerjaan sesuai harapan, dan di tahun depan sudah bisa pindah kembali ke bangunan baru pasar bawah reborn yang kini proses pengerjaan,’’ ungkapnya.
Pantauan lapangan, kondisi gedung pasar bawah tersebut sudah kosong dari pedagang, dan ditutup dengan seng mengelilingi gedung untuk tahapan pengerjaan.(gus)
Meski begitu, sejumlah pedagang masih ada yang berjualan di luar TPS yang disediakan Pemko tersebut.
Kios yang disiapkan oleh pengelola, PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) untuk para pedagang, cukup refresentatif, ada juga fasilitas musala yang luas dan bersih, dan didukung juga tempat buang air (toilet), serta parkir yang luas.
Artinya, pengunjung yang datang tidak akan kesulitan dan tidak perlu bingung, semua sudah disediakan. Termasuk juga akses masuk dan keluar diminta untuk diatur sebaik-baiknya agar pengunjung tidak kesusahan.
‘’Keberadaan Pasar bawah ini tentu sangat membantu masyarakat pedagang khususnya, dan juga membantu dalam sektor pariwisata. Di daerah pasar bawah ini, selain untuk wisata belanja, juga bisa wisata religi, karena berdekatan dengan Masjid Raya Pekanbaru, salah satu masjid tertua, lalu ada juga cagar budaya Makam Marhum Pekan, dan cagar budaya Titik Nol Pekanbaru,’’ bebernya.(gus)