PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mendekati Hari Raya Idulfitri 1444 H, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru akan melakukan pengujian tera ulang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bertuah. Termasuk juga alat timbangan di toko emas, mengingat permintaan emas meningkat jelang Idulfitri.
Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, hal ini dilakukan guna mencegah kecurangan SPBU saat momen mudik Idulfitri yang akan berlangsung beberapa hari ke depan. Di mana saat ini terdapat 53 SPBU yang tersebar di wilayah Kota Pekanbaru.
''Pemerintah kota harus tetap melakukan pemantauan dengan dibantu masyarakat. Kami akan mengambil sampel di SPBU yang berada di jalur masuk dan jalur keluar Pekanbaru. Kami lakukan uji tera di SPBU itu,'' katanya kepada Riau Pos, Selasa (11/4).
Pengujian itu guna memeriksa kesesuaian BBM yang dikeluarkan dari mesin dispenser SPBU. Di mana pengujian dilakukan hingga tiga kali untuk satu nozzle pada selang BBM.
''Jadi bukan hanya untuk Pertalite saja, tapi juga Pertamax, Solar, dan Dexlite,'' ucapnya.
Disperindag juga akan melakukan tera ulang alat timbangan di toko emas. Karena, jual beli emas meningkat sejak pertengahan Ramadan. ''Kami tidak mau ada yang dicurangi,'' tutur Ami.
Tera ulang timbangan emas ini akan dilakukan di Sukaramai Trade Center (STC). ''Karena, toko emas paling banyak di STC, sekitar 60 unit,'' sebutnya.
Dijelaskannya, saat melakukan tera pada pedagang toko emas di STC beberapa waktu lalu, pihaknya menemukan adanya timbangan yang tidak akurat. Namun hal tersebut didapati saat untuk timbangan emas 1 kilogram.
''Karena kami kemarin mendapatkan hal tersebut, makanya kami akan lakukan antisipasi di saat menjelang Idulfitri ini agar tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan,'' tegasnya.(ayi)